Makalah Sejarah Perkembangan Internet - Download Makalah IT Gratis File Docx
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Jumlah pengguna
Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya Internet.
Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia.
Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh
dunia mempunyai akses Internet yang mudah atas bermacam-macam informasi.
***
Download Makalah Sejarah Perkembangan Internet
***
Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran
(decentralization) / pengetahuan (knowledge) informasi dan data secara ekstrim.
Kita sebagai pengguna Internet, sudah sewajarnya mengetahui tentang sejarah
internet dari masa pertama kali diciptakan sampai masa kini, dan oleh karena
itu penulis menyusun makalah ini untuk memberikan ilmu pengetahuan tentang
sejarah perkembangan internet.
1.2 Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu :
1. Bagaimana
sejarah perkembangan internet?
2. Bagaimana
keadaan internet saat ini?
3. Bagaimana
perkembangan internet di Indonesia?
4. Apa itu
WEBSITE?
5. Apa itu IP
Address?
6. Apa itu DNS?
7. Apa Dampak Positif dan Negatif Akibat
Perkembangan Teknologi Internet?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini yaitu :
Untuk
membuat pembaca mengetahui sejarah terbentuknya internet dan perkembangannya.
Disamping itu pembaca juga dapat mengetahui aspek negatif dan positif yang di
timbulkan oleh internet itu sendiri.
Untuk
menenuhi tugas mata pelajaran Teknologi Informasi dan Telekomunikasi (TIK).
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Perkembangan Internet
Internet berawal dari diciptakannya
teknologi jaringan komputer sekitar tahun 1960. Apa sebenarnya jaringan
komputer itu? Jaringan komputer adalah beberapa komputer terhubung satu sama
lain dengan memakai kabel dalam satu lokasi, misalnya dalam satu kantor atau
gedung. Jaringan komputer ini berfungsi agar pengguna komputer bisa bertukar
informasi dan data dengan pengguna komputer lainnya.
Pada awal diciptakannya, jaringan komputer
dimanfaatkan oleh angkatan bersenjata Amerika untuk mengembangkan senjata
nuklir. Amerika khawatir jika negaranya diserang maka komunikasi menjadi
lumpuh. Untuk itulah mereka mencoba komunikasi dan menukar informasi melalui
jaringan komputer.
Setelah angkatan bersenjata Amerika, dunia
pendidikan pun merasa sangat perlu mempelajari dan mengembangkan jaringan
komputer. Salah satunya adalah Universitas of California at Los Angeles (UCLA).
Akhirnya tahun 1970 internet banyak digunakan di unversitas-universitas di
Amerika dan berkembang pesat sampai saat ini. Agar para pengguna komputer
dengan merek dan tipe berlainan dapat saling berhubungan, maka para ahli
membuat sebuah protokol (semacam bahasa) yang sama untuk dipakai di internet.
Namanya TCP (Transmission Control Protocol, bahasa Indonesianya Protokol
Pengendali Transmisi) dan IP (Internet Protocol).
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
yang fenomenal dan menjadi awal munculnya aplikasi web adalah Internet.
Internet yang berawal dari riset untuk pertahanan dan keamanan serta pendidikan
berkembang menjadi perangkat pendukung bisnis yang sangat berpengaruh. Dalam
kaitan dengan aplikasi Web 2.0 ini, terdapat beberapa peristiwa penting dalam
sejarah internet.
2.1.1 Sejarah dari adanya intenet dimulai
Berawal pada tahun
1957, melalui
Advanced Research Projects Agency (ARPA), Amerika Serikat bertekad
mengembangkan jaringan komunikasi terintegrasi yang saling menghubungkan
komunitas sains dan keperluan militer. Hal ini dilatarbelakangi oleh terjadinya
perang dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet (tahun 1957 Soviet
meluncurkan sputnik).
Perkembangan
besar Internet pertama adalah penemuan terpenting ARPA yaitu packet
switching pada tahun 1960. Packet switching adalah pengiriman pesan
yang dapat dipecah dalam paket-paket kecil yang masing-masing paketnya dapat
melalui berbagai alternatif jalur jika salahsatu jalur rusak untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan. Packet switching juga memungkinkan jaringan dapat
digunakan secara bersamaan untuk melakukan banyak koneksi, berbeda dengan jalur
telepon yang memerlukan jalur khusus untuk melakukan koneksi. Maka ketika
ARPANET menjadi jaringan komputer nasional di Amerika Serikat pada 1969, packet
switching digunakan secara menyeluruh sebagai metode komunikasinya menggantikan
circuit switching yang digunakan pada sambungan telepon publik.
Pada tahun 1969 ketika itu Departemen Pertahanan Amerika,
U.S. Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk
mengadakan riset tentang bagaimana cara menghubungkan sejumlah komputer
sehingga membentuk jaringan organik.
Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.
Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama
lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
ARPANET kemudian merancang sebuah jaringan
dengan kehandalan teknologi informasi yang dapat memindahkan data dalam jumlah
besar dan dalam waktu yang singkat, dan ditetapkan sebagai sebuah standar
pembangunan protokol baru yang saat ini dikenal TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol) dan disinilah awal dari segala sejarah internet
yang dikenal luas sampai saat ini.
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk
keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US
Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan
menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila
terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat,
yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4
situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa
Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di
tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972.
Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua
universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET
kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua,
yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru
yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas.
Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang
kemudian disederhanakan menjadi Internet.
Tahun 1972, Roy
Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang
lalu untuk ARPANET. Program
e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang
sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at”
atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar
Amerika Serikat.
Komputer University College di London merupakan
komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan
Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan
Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal
bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di
Universitas Sussex.
Perkembangan
besar Internet kedua yang dicatat pada sejarah internet adalah pengembangan lapisan protokol
jaringan yang terkenal karena paling banyak digunakan sekarang yaitu TCP/IP
(Transmission Control Protocol/ Internet Protocol). Protokol adalah suatu kumpulan aturan
untuk berhubungan antarjaringan. Protokol ini dikembangkan oleh Robert Kahn dan
Vinton Cerf pada tahun 1974. Dengan protokol yang standar dan disepakati secara
luas, maka jaringan lokal yang tersebar di berbagai tempat dapat saling
terhubung membentuk jaringan raksasa bahkan sekarang ini menjangkau seluruh
dunia. Jaringan dengan menggunakan protokol internet inilah yang sering disebut
sebagai jaringan internet.
Hari bersejarah
berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan
e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian,
sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah
jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin,
menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France
Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana
orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin
hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh
semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP
dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa
muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan
jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia.
Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer
yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita
kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan
jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer
yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Jaringan ARPANET menjadi semakin besar sejak
saat itu dan mulai dikelola oleh pihak swasta pada tahun 1984, maka semakin
banyak universitas tergabung dan mulailah perusahaan komersial masuk. Protokol
TCP/IP menjadi protokol umum yang disepakati sehingga dapat saling
berkomunikasi pada jaringan internet ini.
Tahun 1988, Jarko
Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet
Relay Chat. Setahun
kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat
dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee
menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer
dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl
Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung
membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama
muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh
menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau
e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo!
didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.
Perkembangan
besar Internet ketiga adalah terbangunnya aplikasi World Wide Web pada tahun 1990 oleh
Tim Berners-Lee. Aplikasi World
Wide Web (WWW) ini menjadi konten yang dinanti semua pengguna internet. WWW
membuat semua pengguna dapat saling berbagi bermacam-macam aplikasi dan konten,
serta saling mengaitkan materi-materi yang tersebar di internet. Sejak saat itu
pertumbuhan pengguna internet meroket.
2.2 Keadaan Internet Saat Ini
Tahun 1989, Timothy Berners-Lee, ahli komputer
dari Inggris menciptakan World Wide Web yaitu semacam program yang memungkinkan
suara, gambar, film, musik ditampilkan dalam internet. Karena penemuan inilah
internet menjadi lebih menarik tampilannya dan sangat bervariasi. Dahulu
internet hanya dapat digunakan oleh kalangan tertentu dan dengan komponen tertentu
saja. Tetapi saat ini orang yang berada dirumah pun bisa terhubung ke internet
dengan menggunakan modem dan jaringan telepon. Selain itu, Internet banyak
digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan, lembaga pemerintahan, lembaga
militer di seluruh dunia untuk memberikan informasi kepada masyarakat.
Di samping
manfaat-manfaat di atas, internet juga memiliki efek negatif dikarenakan
terlalu bebasnya informasi yang ada di Internet. Sehingga memungkinkan
anak-anak melihat berbagai hal yang tidak pantas untuk dilihat ataupun dibaca.
2.3 Perkembangan Internet di Indonesia
RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad
Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo
merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia
di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengkontribusikan
keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan
komputer di Indonesia.
Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan
Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti
KOMPAS berjudul “Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio” di
akhir tahun 1990 dan awal tahun 1991. Juga beberapa artikel pendek di Majalah
Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB di tahun 1989.
Inspirasi tulisan-tulisan awal
Internet Indonesia datangnya dari kegiatan di amatir radio khususnya di Amateur
Radio Club (ARC) ITB di tahun 1986. Bermodal pesawat Transceiver HF SSB Kenwood
TS430 milik Harya Sudirapratama (YC1HCE) dengan komputer Apple II milik Onno W. Purbo (YC1DAV) sekitar
belasan anak muda ITB seperti Harya
Sudirapratama (YC1HCE), J. Tjandra Pramudito (YB3NR), Suryono Adisoemarta
(N5SNN) bersama Onno
W. Purbo, berguru pada para senior radio amatir seperti Robby Soebiakto (YB1BG), Achmad Zaini
(YB1HR), Yos (YB2SV), di band 40m
.
Robby Soebiakto merupakan pakar
diantara para amatir radio di Indonesia khususnya untuk komunikasi data packet
radio yang kemudian didorong ke arah TCP/IP, teknologi packet radio
TCP/IP yang kemudian diadopsi oleh rekan-rekan BPPT, LAPAN, UI, dan ITB yang
kemudian menjadi tumpuan PaguyubanNet di tahun 1992-1994. Robby Soebiakto
menjadi koordinator IP pertama dari AMPR-net (Amatir Packet Radio Network) yang
di Internet dikenal dengan domain AMPR.ORG dan IP 44.132. Sejak tahun 2000,
AMPR-net Indonesia di koordinir oleh Onno W. Purbo (YC0MLC). Koordinasi dan
aktivitasnya mengharuskan seseorang untuk menjadi anggota ORARI dan di
koordinasi melalui mailing list ORARI, seperti, orari-news@yahoogroups.com.
Di tahun 1986-1987 yang merupakan awal
perkembangan jaringan paket radio di Indonesia, Robby Soebiakto merupakan
pionir di kalangan pelaku radio amatir Indonesia yang mengaitkan jaringan
amatir Bulletin Board System (BBS) yang merupakan jaringan e-mail store
and forward yang mengkaitkan banyak “server” BBS amatir radio seluruh
dunia agar e-mail dapat berjalan dengan lancar. Di awal tahun 1990, komunikasi
antara Onno W. Purbo yang waktu itu berada di Kanada dengan panggilan
YC1DAV/VE3 dengan rekan-rekan radio amatir di Indonesia dilakukan melalui
jaringan amatir radio ini.
Dengan peralatan PC/XT dan walkie talkie 2
meteran, komunikasi antara Indonesia-Kanada terus dilakukan dengan lancar
melalui jaringan radio amatir. Robby Soebiakto berhasil membangun gateway
amatir satelit di rumahnya di Cinere melalui satelit-satelit OSCAR milik radio
amatir kemudian melakukan komunikasi lebih lanjut yang lebih cepat antara
Indonesia-Kanada. Pengetahuan secara perlahan ditransfer dan berkembang melalui
jaringan radio amatir ini.
RMS Ibrahim (biasa
dipanggil Ibam) merupakan
motor dibalik operasional Internet di UI. RMS Ibrahim pernah menjadi operator
yang menjalankan gateway ke Internet dari UI yang merupakan bagian dari
jaringan universitas di Indonesia UNINET. Protokol UUCP yang lebih sederhana
daripada TCP/IP digunakan terutama digunakan untuk mentransfer e-mail &
newsgroup. RMS Ibrahim juga merupakan pemegang pertama Country Code Top Level
Domain (ccTLD) yang dikemudian hari dikenal sebagai IDNIC.
Muhammad Ihsan adalah staff peneliti di LAPAN Ranca
Bungur tidak jauh dari Bogor yang di awal tahun 1990-an di dukung oleh
pimpinannya Ibu Adrianti dalam kerjasama dengan DLR (NASA-nya Jerman) mencoba
mengembangkan jaringan komputer menggunakan teknologi packet radio pada band
70cm & 2m. Jaringan tersebut dikenal sebagai JASIPAKTA dengan dukungan DLR
Jerman. Protokol TCP/IP di operasikan di atas protokol AX.25 pada infrastruktur
packet radio. Muhammad Ihsan mengoperasikan relay penghubung antara ITB di
Bandung dengan gateway Internet yang ada di BPPT di tahun 1993-1998.
Firman Siregar merupakan salah seorang motor di BPPT
yang mengoperasikan gateway radio paket bekerja pada band 70cm di tahun
1993-1998-an. PC 386 sederhana menjalankan program NOS di atas sistem operasi
DOS digunakan sebagai gateway packet radio TCP/IP. IPTEKNET masih berada di
tahapan sangat awal perkembangannya saluran komunikasi ke internet masih
menggunakan protokol X.25 melalui jaringan Sistem Komunikasi Data Paket (SKDP) terkait
pada gateway di DLR Jerman.
Putu sebuah nama yang melekat dengan
perkembangan PUSDATA DEPRIN waktu masa kepemimpinan Bapak Menteri Tungki
Ariwibowo menjalankan BBS pusdata.dprin.go.id. Di masa awal perkembangannya BBS
Pak Putu sangat berjasa dalam membangun pengguna e-mail khususnya di jakarta
Pak Putu sangat beruntung mempunyai menteri Pak Tungki yang “maniak” IT dan
yang mengesankan dari Pak Tungki beliau akan menjawab e-mail sendiri.
Barangkali Pak Tungki adalah menteri pertama di Indonesia yang menjawab e-mail
sendiri.
Suryono Adisoemarta N5SNN di akhir 1992 kembali ke Indonesia,
kesempatan tersebut tidak dilewatkan oleh anggota Amateur Radio Club (ARC) ITB
seperti Basuki Suhardiman, Aulia K. Arief, Arman Hazairin di dukung
oleh Adi Indrayanto untuk
mencoba mengembangkan gateway radio paket di ITB. Berawal semangat &
bermodalkan PC 286 bekas barangkali ITB merupakan lembaga yang paling miskin
yang nekad untuk berkiprah di jaringan PaguyubanNet. Rekan lainnya seperti UI,
BPPT, LAPAN, PUSDATA DEPRIN merupakan lembaga yang lebih dahulu terkait ke
jaringan di tahun 1990-an mereka mempunyai fasilitas yang jauh lebih baik
daripada ITB. Di ITB modem radio paket berupa Terminal Node Controller (TNC)
merupakan peralatan pinjaman dari Muhammad Ihsan dari LAPAN.
Berawal dari teknologi radio paket 1200bps, ITB
kemudian berkembang di tahun 1995-an memperoleh sambungan leased line 14.4Kbps
ke RISTI Telkom sebagai bagian dari IPTEKNET akses Internet tetap diberikan
secara cuma-cuma kepada rekan-rekan yang lain. September 1996 merupakan tahun
peralihan bagi ITB, karena keterkaitan ITB dengan jaringan penelitian Asia
Internet Interconnection Initiatives (AI3) sehingga memperoleh bandwidth
1.5Mbps ke Jepang yang terus ditambah dengan sambungan ke TelkomNet & IIX sebesar
2Mbps. ITB akhirnya menjadi salah satu bagian terpenting.
2.4
WEBSITE
1. Pengertian
Web Site atau Situs
Situs
dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk
menampilkan informasi, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu
baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan
yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan link-link.
2. Unsur-Unsur
Web Site atau Situs
Untuk
membangun situs diperlukan beberapa unsur yang harus ada agar situs dapat
berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Unsur-unsur yang harus ada
dalam situs antara lain:
A. Domain Name
Domain name atau biasa disebut nama
domain adalah alamat permanen situs di dunia internet yang digunakan untuk
mengidentifikasi sebuah situs atau dengan kata lain domain name adalah alamat
yang digunakan untuk menemukan situs kita pada dunia internet. Istilah yang
umum digunakan adalah URL. Contoh sebuah URL adalah http://www.yahoo.com--dapat
juga tanpa www--
Ada banyak macam nama domain yang
dapat kita pilih sesuai dengan keinginan. Berikut beberapa nama domain yang
sering digunakan dan tersedia di internet :
Generic
Domains
Merupakan
domain name yang berakhiran dengan .Com .Net .Org .Edu .Mil atau .Gov. Jenis
domain ini sering juga disebut top level domain dan domain ini tidak
berafiliasi berdasarkan negara, sehingga siapapun dapat mendaftar.
(…).com
: merupakan top level domain yang ditujukan untuk kebutuhan
"commercial".
(…).edu
: merupakan domain yang ditujukan untuk kebutuhan dunia pendidikan (education)
(…).gov
: merupakan domain untuk pemerintahan (government)
(....).mil
: merupakan domain untuk kebutuhan angkatan bersenjata (military)
(…).org
: domain untuk organisasi atau lembaga non profit (Organization).
Country-Specific
Domains
Yaitu
domain yang berkaitan dengan dua huruf ekstensi, dan sering juga disebut second
level domain, seperti .id(Indonesia), .au(Australia), .jp(Jepang) dan lain
lain. Domain ini dioperasikan dan di daftarkan dimasing negara. Di Indonesia,
domain-domain ini berakhiran, .co.id, .ac.id, .go.id, .mil.id, .or.id, dan pada
akhir-akhir ini ditambah dengan war.net.id, .mil.id, dan web.id. Penggunaan
dari masing-masing akhiran tersebut berbeda tergantung pengguna dan
pengunaannya, antara lain:
(…).co.id
: Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah
(…).ac.id
: Untuk Lembaga Pendidikan
(…).go.id
: Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia
(…).mil.id
: Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia
(…).or.id
: Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk dalam kategori
"ac.id","co.id","go.id","mil.id" dan
lain
(…).war.net.id
: untuk industri warung internet di Indonesia
(…).sch.id
: khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan seperti SD,
SMP dan atau SMU
(…).web.id
: Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang melakukan
kegiatannya di Worl Wide Web.
Nama
domain dari tiap-tiap situs di seluruh dunia tidak ada yang sama sehingga tidak
ada satupun situs yang akan dijumpai tertukar nama atau tertukar halaman
situsnya. Untuk memperoleh nama dilakukan penyewaan domain, biasanya dalam
jangka tertentu(tahunan).
B. Hosting
Hosting dapat diartikan sebagai
ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file,
gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di situs. Besarnya data yang
bisa dimasukkan tergantung dari besarnya hosting yang disewa/dipunyai, semakin
besar hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan
dalam situs.
Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga Byte). Lama penyewaan hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negri.
Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga Byte). Lama penyewaan hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negri.
C. Scripts/Bahasa Program
Adalah bahasa yang digunakan untuk
menerjemahkan setiap perintah dalam situs yang pada saat diakses. Jenis scripts
sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah situs. Semakin banyak
ragam scripts yang digunakan maka akan terlihat situs semakin dinamis, dan
interaktif serta terlihat bagus. Bagusnya situs dapat terlihat dengan tanggapan
pengunjung serta frekwensi kunjungan.
Beragam scripts saat ini telah
hadir untuk mendukung kualitas situs. Jenis jenis scripts yang banyak dipakai
para designer antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets dsb.
Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan ASP dan lainnya
merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan
interaktifnya situs.
Scripts ASP, PHP, JSP atau lainnya
bisa dibuat sendiri, bisa juga dibeli dari para penjual scripts yang biasanya
berada di luar negri. Harga Scripts rata-rata sangat mahal karena sulitnya
membuat, biasanya mencapai puluhan juta. Scripts ini biasanya digunakan untuk
membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi,
email, mailing list dan lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat.
D. Design Web
Setelah melakukan penyewaan domain
dan hosting serta penguasaan scripts, unsur situs yang paling penting dan utama
adalah design. Design web sangat menentukan kualitas dan keindahan situs.
Design sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya
sebuah web site.
Untuk membuat situs biasanya dapat
dilakukan sendiri atau menyewa jasa web designer. Saat ini sangat banyak jasa
web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs
sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin banyak penguasaan web
designer tentang beragam program/software pendukung pembuatan situs maka akan
dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web
designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya
pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas designer.
E. Publikasi
Keberadaan
situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat
atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung dari
besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada
masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi. Publikasi situs
di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan
pamlet-pamlet, selebaran, baliho dan lain sebagainya tapi cara ini bisa
dikatakan masih kurang efektif dan sangat terbatas. cara yang biasanya
dilakukan dan paling efektif dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah
publikasi langsung di internet melalui search engine-search engine (mesin
pencari, spt : Yahoo, Google, Search Indonesia, dsb).
Cara
publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang membayar. Yang
gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk dan dikenali di search
engine terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara efektif publikasi adalah dengan
membayar, walaupun harus sedikit mengeluarkan akan tetapi situs cepat masuk ke
search engine dan dikenal oleh pengunjung.
3.
Pemeliharaan Web Site atau Situs
Untuk mendukung kelanjutan dari
situs diperlukan pemeliharaan setiap waktu sesuai yang diinginkan seperti
penambahan informasi, berita, artikel, link, gambar atau lain sebagainya. Tanpa
pemeliharaan yang baik situs akan terkesan membosankan atau monoton juga akan
segera ditinggal pengunjung.
Pemeliharaan
situs dapat dilakukan per periode tertentu seperti tiap hari, tiap minggu atau
tiap bulan sekali secara rutin atau secara periodik saja tergantung kebutuhan
(tidak rutin). Pemeliharaan rutin biasanya dipakai oleh situs-situs berita,
penyedia artikel, organisasi atau lembaga pemerintah. Sedangkan pemeliharaan
periodik biasanya untuk situs-situs pribadi, penjualan/e-commerce, dan lain
sebagainya.
2.5
IP Address
IP atau
Internet Protocol berfungsi menyampaikan paket data ke alamat yang tepat maka
dari itu peranan Internet Protokol
sangat penting dari jaringan TCP dan IP., dikarenakan semua aplikasi jaringan
TCP IP pasti berpusat kepada Internet
Protocol dengan tujuan agar dapat berjalan dengan lancar dan baik
Alamat ip address ini digunakan.
Sebagai alamat dalam hubungan antar host di internet sehingga merupakan sebuah sistem komunikasi yang universal karena merupakan metode pengalamatan yang telah diterima di seluruh dunia dengan menentukan IP address dapat diartikan kita telah memsuplai identitas yang universal bagi setiap interadce komputer namun bila suatu komputer memiliki lebih dari satu interface contohnya menggunakan dua ethernet maka kita harus memberikan 2 IP address pada komputer tersebut masing-masing untuk setiap interfacenya. Pengertian Dan Fungsi IP Address.
IP Merupakan
Protokol pada network layer yang memiliki sifat dan perananan sebagai
Connectionless, yakni setiap paket data yang dikirimkan pada suatu saat akan
melalui rute secara independen. Paket IP atau datagram akan melalui rute yang
ditentukan oleh setiap router yang dilewati oleh datagram tersebut. Hal ini
memungkinkan keseluruhan datagram sampai di lokasi tujuan dalam urutan yang
berbeda karena menempuh rute yang berbeda pula.
Unreliable
atau ketidak handalan Adalah Protokol IP tidak menjamin datagram yang dikirim pasti
sampai ke tempat tujuan. Ia hanya akan melakukan best effort delivery yakni
melakukan usaha sebaik-baiknya agar paket yang dikirim tersebut sampai ke
tujuan.
- Adanya bit error pada saat pentransmisian datagram pada suatu medium
- Router yang dilewati mendiscard datagram, karena terjadinya kongesti dan kekurangan ruang memori buffer
- Putusnya rute ke tujuan, untuk sementara waktu akibat adanya router yang down
- Terjadinya kekacauan routing, sehingga datagram mengalami looping
IP juga didesain untuk dapat melewati berbagai
media komunikasi yang memiliki karakteristik dan kecepatan yang berbeda-beda.
Pada jaringan Ethernet, panjang satu datagram akan lebih besar dari panjang
datagram pada jaringan publik yang menggunakan media jaringan telepon, atau
pada jaringan wireless. Perbedaan ini semata-mata untuk mencapai throughput
yang baik pada setiap media.
Pada umumnya,
semakin cepat kemampuan transfer data pada media tersebut, semakin besar
panjang datagram maksimum yang digunakan. Akibat dari perbedaan ini, datagram
IP dapat mengalami fragmentasi ketika berpindah dari media kecepatan tinggi ke
kecepatan rendah misalnya dari LAN Ethernet 10 Mbps ke leased line menggunakan
Point-to-Point Protocol dengan kecepatan 64 kbps.
Pada
router/host penerima, datagram yang ter-fragmen ini harus disatukan kembali
sebelum diteruskan ke router berikutnya, atau ke lapisan transport pada host
tujuan. Hal ini menambah waktu pemrosesan pada router dan menyebabkan delay.
Seluruh sifat yang diuraikan pada di atas adalah akibat adanya sisi efisiensi
protokol yang dikorbankan sebagai konsekuensi dari keunggulan protokol IP.
Keunggulan ini
berupa kemampuan menggabungkan berbagai media
komunikasi dengan karakteristik yang berbeda-beda, fleksibel dengan
perkembangan jaringan, dapat merubah routing secara otomatis jika suatu rute
mengalami kegagalan, dsb. Misalnya, untuk dapat merubah routing secara dinamis,
dipilih mekanisme routing yang ditentukan oleh kondisi jaringan.
Dan
elemen-elemen jaringan router.
Selain itu, proses routing juga harus dilakukan untuk setiap datagram, tidak
hanya pada permulaan hubungan. Marilah kita perhatikan struktur header dari
protokol IP beserta fungsinya masing-masing. Setiap protokol memiliki bit-bit
ekstra diluar informasi/data yang dibawanya.
Selain
informasi, Bit Bit ini juga berfungsi sebagai alat kontrol. Dari sisi
efisiensi, semakin besar jumlah bit ekstra ini, maka semakin kecil efisiensi
komunikasi yang berjalan. Sebaliknya semakin kecil jumlah bit ekstra ini,
semakin tinggi efisiensi komunikasi yang berjalan.
Disinilah
dilakukan trade-off antara keandalan datagram dan efisiensi. Sebagai contoh,
agar datagram IP dapat menemukan tujuannya, diperlukan informasi tambahan yang
harus dicantumkan pada header ini.
Version Adalah
versi dari protokol IP yang dipakai.
Header Length berisi panjang dari header paket IP dalam hitungan 32 bit word.
Type of Service berisi kualitas service yang dapat mempengaruhi cara penanganan paket IP.
Total length Of Datagram adalah panjang IP datagram total dalam ukuran byte.
Identification, Flags, dan Fragment Offset berisikan data yang berhubungan fragmentasi paket.
Header Length berisi panjang dari header paket IP dalam hitungan 32 bit word.
Type of Service berisi kualitas service yang dapat mempengaruhi cara penanganan paket IP.
Total length Of Datagram adalah panjang IP datagram total dalam ukuran byte.
Identification, Flags, dan Fragment Offset berisikan data yang berhubungan fragmentasi paket.
Time to Live
berisi jumlah router/hop maksimal yang dilewati paket IP (datagram). Nilai
maksimum field ini adalah 255. Setiap kali paket IP lewat satu router, isi dari
field ini dikurangi satu. Jika TTL telah habis dan paket tetap belum sampai ke
tujuan, paket ini akan dibuang dan router terakhir akan mengirimkan paket ICMP
time exceeded. Hal ini dilakukan untuk mencegah paket IP terus menerus berada
dalam network.
Protocol
mengandung angka yang mengidentifikasikan protokol layer atas pengguna isi data
dari paket IP ini.
Header Checksum berisi nilai checksum yang dihitung dari jumlah seluruh field
dari header paket IP. Sebelum dikirimkan, protokol IP terlebih dahulu
menghitung checksum dari header paket IP tersebut untuk nantinya dihitung
kembali di sisi penerima. Jika terjadi perbedaan, maka paket ini dianggap rusak
dan dibuang.
Source Address dan Destination Address isi
dari masing-masing field ini cukup jelas, yakni alamat pengirim dan alamat
penerima dari datagram. Masing-masing field terdiri dari 32 bit, sesuai panjang
IP Address yang digunakan dalam
Internet. Destination address merupakan field yang akan dibaca oleh setiap
router untuk menentukan kemana paket IP tersebut akan diteruskan untuk mencapai
destination address tersebut.
DNS (Domain
Name System) Server adalah salah satu jenis aplikasi yang melayani permintaan
pemetaan IP Address ke FQDN (Fully Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP
Address. FQDN lebih mudah untuk diingat oleh manusia daripada IP Address.
Sebagai contoh, sebuah komputer memiliki IP Address 167.205.22.114 dan memiliki
FQDN “nic.itb.ac.id”.Nama “nic.itb.ac.id” tentunya lebih mudah diingat daripada
nomor IP Address di atas.
Di dalam domain
Windows 2003 sendiri untuk masalah pencarian nama, telah digunakan DNS Server.
Fungsi DNS Server sendiri bukanlah sebagai fungsi tambahan lagi dalam domain
Windows 2003 karena tata penamaan domain telah menggunakan DNS sepenuhnya.
Artinya, kita tidak akan membuat domain windows 2003 tanpa menggunakan DNS
Sever.
Untuk mangakses
alamat sebuah situs di internet maka kita perlu mengetahui ip address dari
situs tersebut. Permasalahanya adalah orang lebih mudah mengingat nama dari
pada nomor ip address. Contohnya, kita tentu mengingat www.yahoo.com atau
www.google.com dari pada ip address dari kedua system tersebut, Oleh karena itu
kita butuh DNS. DNS kepanjangan dari Domain Neme System, Fungsi dari DNS adalah
menggunakan nama sebuah situs (domain) menjadi ip address, ip yang kemudian
dipakai oleh client untuk mengakses situs tersebut.
A. Proses Kerja
DNS
- Resolvers mengirim queries kepada name server. Resolvers merupakan program DNS Client yang berjalan di komputer user yang menghasilkan DNS request dan bertugas untuk menjawab pertanyaan tentang domain kepada program aplikasi (seperti Internet Explorer, Netscape Navigatoe, Mozilla dan lain-lain).
- Name server (DNS Server) ngecek queries itu menuju lokal database atau mengubungi name server yang lain. Jika sudah ditemukan, ia akan mengembalikan lagi ke resolvers. Tapi jika ada kesalahan maka akan muncul message failure note atau pesan kesalahan.
- Resolvers menghubungi host yang dituju dengan menggunakan IP address yang diperoleh dari name server.
B. Cara Kerja DNS
Server
- Server DNS lokal (biasanya terletak pada jaringan ISP) untuk menanyakan IP Address ummgl.ac.id.
- Server DNS lokal akan melihat ke dalam cache-nya.
o Jika data itu ADA di dalam cache server DNS server lokal, maka server
tersebut akan memberikan alamat IP tersebut ke Browser.
o Jika TIDAK, maka server tersebut mengontak server DNS di atasnya (biasanya
disebut Root DNS server) untuk mengetahui alamat IP dari DNS server yang
mengelola domain ummgl.ac.id.
- Jika domain ummgl.ac.id bena-benar exist, maka Root DNS akan mendapatkan alamat IP server DNS ummgl.ac.id, kemudian alamat itu dikirim ke server DNS lokal kita.
- Server DNS lokal akan mengontak Server DNS ummgl.ac.id untuk menanyakan alamat IP dari ummgl.ac.id, dan Server DNS te.ugm.ac.id memberikan data alamat IP ummgl.ac.id.
- Server DNS lokal memberitahu alamat IP untuk te.ugm.ac.id kepada Browser/Client (PC kita).
- Kemudian kita menggunakan alamat itu untuk diisikan ke dalam IP Packet untuk menghubungi te.ugm.ac.id.
C. Fungsi DNS
- Kerangka Peraturan pengiriman secara kontroversi menggunakan keuntungan jenis rekod DNS, dikenal sebagai rekod TXT.
- Menyediakan keluwesan untuk kegagalan computer,Beberapa server DNS memberikan perlindungan untuk setiap domain. Tepatnya,Tiga belas server akar (root server)digunakan oleh seluruh dunia.
D. Keunggulan Dan Kekuranga DNS Server
Keunggulan DNS :
- DNS mudah untuk di implementasikan di protocol TCP/IP.
- DNS server mudah untuk di konfigurasikan(Bagi admin).
- User tidak lagi di repotkan untuk mengingat IP address.
- DNS tidak mudah untuk di implementasikan.
- Tidak konsisten.
- Tidak bias membuat banyak nama domain.
2.7
Dampak Positif dan Negatif Akibat Perkembangan Teknologi Internet
Internet adalah jaringan komputer yang
terhubung secara internasional dan tersebar di seluruh dunia. Jaringan ini
meliputi jutaan pesawat komputer yang terhubung satu dengan yang lainnya dengan
memanfaatkan jaringan telepon ( baik kabel maupun gelombang elektromagnetik).
Jaringan jutaan komputer ini memungkinkan berbagai aplikasi dilaksanakan antar
komputer dalam jaringan internet dengan dukungan software dan hardware yang
dibutuhkan. Untuk bergabung dalam jaringan ini, satu pihak ( dalam hal ini
provider ) harus memiliki program aplikasi serta bank data yang menyediakan
informasi dan data yang dapat di akses oleh pihak lain yang tergabung dalam
internet.
Pihak yang telah tergabung dalam jaringan ini
akan memiliki alamat tersendiri ( bagaikan nomor telepon ) yang dapat dihubungi
melalui jaringan internet. Provider inilah yang menjadi server bagi pihak-pihak
yang memiliki personal komputer ( PC ) untuk menjadi pelanggan ataupun untuk mengakses
internet. Sejalan dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi internet juga
semakin maju. ‘Internet’ adalah jaringan komputer yang dapat menghubungkan
suatu komputer atau jaringan komputer dengan jaringan komputer lain, sehingga
dapat berkomunikasi atau berbagi data tanpa melihat jenis komputer itu sendiri.
Pada tahun 1999, jumlah komputer yang telah
dihubungkan dengan internet di seluruh dunia mencapai lebih dari 40 juta dan
jumlah ini terus bertambah setiap hari. Saat ini jumlah situs web mencapai
jutaan, bahkan mungkin trilyunan, isinya memuat bermacam-macam topik. Tentu
saja, situs-situs itu menjadi sumber informasi baik yang positif ataupun
negatif. Informasi dikatakan positif apabila bermanfaat untuk penelitiaan. Di
bawah ini akan dijelaskan dampak-dampak positif maupun negatif dari penggunaan
internet.
A. Dampak Positif:
1. Internet sebagai media komunikasi, merupakan
fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet
dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
2. Media pertukaran data, dengan menggunakan
email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para
pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat
dan murah.
3. Media untuk mencari informasi atau data,
perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber
informasi yang penting dan akurat.
4. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di
internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.
5. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk
bidang pendidi
kan, kebudayaan, dan lain-lain
6. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis
dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat
penawaran/penjualan.
B. Dampak Negatif :
1. Pornografi Anggapan yang mengatakan bahwa
internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan
penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk
mengantisipasi hal ini, para produsen ‘browser’ melengkapi program mereka
dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses.Di internet
terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan
dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
2. Violence and Gore Kekejaman dan kesadisan
juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak
terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat
‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat
tabu.
3. Penipuan Hal ini memang merajalela di bidang
manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik
adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda
dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
4. Carding Karena sifatnya yang ‘real
time’ (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah carayang
paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling
banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para
penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit)
on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka
menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
5. Perjudian Dampak lainnya adalah meluasnya
perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke
tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs
seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak
persetujuan dari pengunjungnya.
6. Mengurangi sifat sosial manusia karena
cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara
langsung (face to face).
7. Dari sifat sosial yang berubah dapat
mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.
8. Kejahatan seperti menipu dan mencuri
dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang).
9. Bisa membuat seseorang kecanduan,
terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya
untuk melayani kecanduan tersebut. Jadi internet tergantung pada pemakainya
bagaimana cara mereka dalam menggunakan teknologi itu, namun semestinya harus
ada batasan-batasan dan norma-norma yang harus mereka pegang teguh walaupun
bersentuhan dengan internet atau di dalam dunia maya.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan
yang dpt di peroleh dalam penulisan makalah ini adalah secara umum ada banyak
manfaat yang dapat di peroleh apabila seseorang mempunyai akses ke internet.
Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet:
- Informasi untuk kehidupan pribadi, kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani, social.
- Informasi untuk kehidupan professional/pekerja: sains, teknologi, perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum komunikasi.
Satu
hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara,
ras, kelas ekonomi, ideologi atau factor – factor lain yang biasanya dapt
menghambat pertukaran pikiran. internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya
sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya.
manfaat internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau
kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu. untuk lebih meningkatkan
kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya para professional
Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian masyarakat
informasi dunia.
B. Saran
Saat
menghadapi perkembangan internet haruslah kita manfaatkan Teknologi ini dengan
hal-hal yang bersifat baik dan positif dan hal yang dapat membantu meringankan
pekerjaan yang tentunya bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA
Bondeng Nice. 2013. Sejarah
Perkembangan Internet.
https://bondengnice.wordpress.com/2013/05/09/sejarah-perkembangan-internet/.
Diakses pada: Sabtu, 30 Juni 2018
Istavita Utama. 2018. Makalah Sejarah
Perkembangan Internet. https://underpapers.blogspot.com. Diakses pada: Sabtu,
30 Juni 2018
Hargai Kataku. 2013. Sejarah
Internet dan Perkembangan Dunia Internet Lengkap. http://hargaikataku.blogspot.com/2013/06/sejarah-internet.html.
Diakses pada: Sabtu, 30 Juni 2018
Ilmu 27. 2012. Makalah Sejarah
Perkembangan Internet di Dunia. http://ilmu27.blogspot.com/2012/08/makalah-sejarah-perkembangan-internet.html.
Diakses pada: Sabtu, 30 Juni 2018
Ilmu Pengetahuan. 2012. Sejarah dan
Perkembangan Internet. http://ilmupengetahuan.org/sejarah-perkembangan-internet/.
Diakses pada: Sabtu, 30 Juni 2018
Download Makalah Sejarah Perkembangan Internet