Makalah Rekam Medis - Download Makalah Gratis File Docx
KATA PENGANTAR
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang mana atas karunia dan hidayah-Nya
pembuatan makalah Manajemen Rekam Medis ini selesai tepat pada waktunya. Tugas makalah ini di buat untuk memberikan penjelasan tentang
Jenis-Jenis Formulir Rekam Medis. Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas Manajemen Rekam Medis.
Kesempatan kali ini kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai
pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini. Tak lupa kami
mengucapkan kepada teman-teman yang ikut membantu baik secara langsung maupun
tak langsung.
Kami sadar makalah ini masih terdapat kekurangan, maka dari itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangaun dan demi kesepurnaan
makalah ini. Kami mengucapkan terima kasih.
Penulis,
******
Download Makalah Rekam Medis
******
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dewasa ini kita berada pada era informasi yang ditandai dengan
begitutergantungnya segala aspek kehidupan manusia terhadap informasi. Bahkan
ada suatu pernyataan umum bahwa siapa yang ingin menguasai dunia, maka
kuasailahinformasi. Betapa pentingnya informasi dijelaskan oleh Ira. A. Penn
dalam Martono(1997) bahwa meskipun konsumsi pangan lebih banyak dari
sebelumnya, namun lebihdari 50% tenaga kerja bekerja di kantor dan 80% di
antaranya bekerja sebagai pengelola informasi.Sebagai akibat dari
ketergantungan terhadap informasi, maka peranan rekod juga ikut meningkat
pula, karena rekod merupakan rekaman informasi.
Dengan demikian pandangan kita terhadap rekod selayaknya tidak lagi
hanyasebagai tumpukan kertas saja, melainkan sebagai sumber informasi. Karena
padadasarnya rekod adalah rekaman informasi. Salah satu aspek kehidupan manusia
yangtergantung terhadap informasi adalah bidang kesehatan. Pelayanan kesehatan
kepadamasyarakat dilakukan melalui rumah sakit.
Agar pembangunan kesehatan dapat lebih berdaya guna dan berhasil
guna,diperlukan peningkatan dan pemanfaatan manajemen kesehatan melalui
manajemenrumah sakit. Sebuah rumah sakit memiliki fungsi utama untuk memberikan
perawatandan pengobatan yang sempurna kepada pasien baik pasien rawat inap,
pasien rawat jalan, maupun pasien gawat darurat. Pemerintah dalam hal ini
Departemen Kesehatan,melalui rumah sakit, bertanggung jawab akan mutu pelayanan
rumah sakit yangdiberikan kepada semua pasien. Pemerintah mendelegasikan
tanggung jawabnyakepada staf di rumah sakit..
Rumah sakit sebagai suatu lembaga organisasi juga memiliki rekod
sebagai bahan pelaksanaan kegiatan administrasi pelayanannya. Sebagai
suatu lembaga yangmelayani kesehatan masyarakat, suatu rumah sakit akan
menghasilkan rekod yangdisebut dengan rekam medis pasien. Di dalam rekam medis
berisi informasi yang berhubungan dengan penyelenggaraan pengobatan dan
perawatan pasien yaknitentang penyakit, perawatan dan penanganan medis pasien.
Keberadaan rekam medissangat dipentingkan, rekam medis dapat digunakan sebagai
indikator dalam melihatkualitas pelayanan kesehatan, yang oleh Benjamin (1980)
disebutkan bahwa pelayanan kesehatan yang baik secara umum berarti
memiliki rekam medis yang baik pula.
Rekam medis merupakan milik rumah sakit yang harus dipelihara
karena sangat besar manfaatnya bagi pasien, bagi dokter, dan bagi rumah sakit.
Rumah sakit bertanggung jawab untuk melindungi informasi yang ada di dalam
rekam medisterhadap kemungkinan hilangnya keterangan, pemalsukan data yang ada
di dalamrekam medis, ataupun dipergunakan oleh orang yang semestinya tidak
diberi izin. Dan salah satu parameter untuk menentukan mutu pelayanan kesehatan
di rumah sakitadalah informasi yang terekam dalam rekam medisnya. Indikator
mutu rekam medisyang baik adalah kelengkapan isinya, akurat, tepat waktu dan
pemenuhan aspek persyaratan hukum.
Permasalahan tersebut perlu dipecahkan melalui peninjauan
terhadap bagaimana pengelolaan rekam medis selama ini. Pengelolaan rekam
medis yangsesuai dengan semestinya, akan menghasilkan suatu hasil dimana rekam
medistersebut dapat digunakan sebagai sumber informasi yang bermutu, yakni
faktual,lengkap, dan tepat waktu. Rekam Medis suatu rumah sakit adalah
merupakan rekodyang pengelolaannya harus disesuaikan dengan ketentuan, petunjuk
dan pedomanyang berlaku pada pengelolaan rekod pada umumya. Surat Edaran
nomor HK.00.06.1.5.01660 tentang Petunjuk Teknis Pengadaan Formulir Rekam
Medis Dasar dan Pemusnahan Arsip Rekam Medis di Rumah Sakit.
Pada awalnya
disadari oleh para ilmuwan di bidang kesehatan bahwa rekam medis telah
dilaksanakan sejak lama. Dalam sejarah, lahirnya rekam medis hampir bersamaan
dengan lahirnya ilmu kedokteran. Dari sebuah penemuan para arkeolog di dinding
gua batu di spanyol, di dapat peninggalan purba berupa lukisan mengenai tata
cara praktek pengobatan, antara lain tentang amputasi jari tangan, yang diduga
telah berumur 25.000 tahun (pada zaman paleoliticum).Karna itu dalam makalah
ini akan dijabarkan sejarah dan perkembangan rekam medis.
B.
Rumusan Masalah
1.
Pengertian formulir?
2.
Tujuan pembuatan formulir?
3.
Jenis-jenis formulir?
C.
Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
- Tokoh-tokoh
yang berperan dalam Perkembangan Rekam medis internasional maupun
nasional.
- Perkembangan Rekam Medis dari berbagai aspek : Organisasi, Pendidikan dan Standarisasi RS
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Rekam Medis
Dalam pelayanan kedokteran/kesehatan, terutama
yang dilakukan para dokter di rumah sakit maupun praktek pribadi, peranan rekam
medis sangat penting dan sangat melekat dengan kegiatan pelayanan. Sehingga ada
ungkapan bahwa rekam medis adalah orang ketiga pada saat dokter menerima
pasien. Sepintas hal itu dapat dipahami, karena catatan demikian akan berguna
untuk merekam keadaan pasien, hasil pemeriksaan serta tindakan pengobatan yang
diberikan pada waktu itu.
Rekam Medis adalah
kumpulan keterangan tentang identitas, hasil anamnesis, pemeriksaan, dan
catatan segala kegiatan para pelayan kesehatan atas pasien dari waktu ke waktu.
Catatan ini berupa tulisan maupun gambar, dan belakangan ini dapat pula berupa
rekaman elektronik seperti komputer, mikrofilm dan rekaman suara. Dalam
PERMENKES No.749a/Menkes/XII/1989 tentang Rekam Medis disebut pengertian Rekam
Medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas
pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada
sarana pelayanan kesehatan.
Pengertian formulir berdasarkan terminologi kearsipan oleh Daryan
(1998) adalah jenis surat yang memiliki desain khusus yang memuat data
kedinasanuntuk tujuan tertentu. Formulir dibuat dalam bentuk kartu atau
lembaran tercetak yang telah ditetapkan, yang mempunyai kolom-kolom atau
lajur-lajur, dengan judul-judul tertentu yang diisi dengan data atau
informasi dan merupakan saranakomunikasi perkantoran.
Disain formulir merupakan bagian dari pelaksanaan manajemen
formulir. penetapan manajemen formulir merupakan kontrol terhadap
keseluruhan atas proses permintaan, desain, pembuatan, penyimpanan,
penyebaran, pemeriksaan,dan pemusnahan formulir (Kennedy, 1998). Dan Martono
(1997) menyebutkan bahwa manajemen formulir adalah kegiatan yang berkaitan
dengan perencanaan dan pengendalian formulir, produksi, serta penggunaan
formulir secara sistematik. Diamon (1995) menyebutkan manajemen formulir berfungsi
untuk pertangggung jawaban atas penciptaan, disain, revisi, dan
kontrol terhadap keseluruhan formulir di dalam suatu organisasi. Menurut
Diamond manajemen formulir meliputi analisis kebutuhn pengguna untuk menentukan
formulir sepertiapa yang dibutuhkan, mendisain formulir yang terbaik sesuai
dengan kebutuhan, dan menjamin formulir tersebut dapat dihasilkan seeffisien
mungkin dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
B.
Tujuan Pembuatan Desain Formulir
Disain formulir bertujuan untuk dapat menciptakan formulir
yang benarbenar sesuai dengan kebutuhan dan keperluan. Menurut Irawan
(1998) disainformulir yang baik akan menghasilkan suatu formulir yang mudah
untuk dibacadan dipahami, diisi, serta diberkaskan. Dan dijelaskan bahwa di
dalam melakukan perencanaan formulir perlu dipertimbangkan fungsi dan
fisik dari formulir. Dalam pertimbangan fungsi, yang diperhatikan adalah:
a)
Maksud
dan tujuan dari pembuatan formulir, harus dapat mengarahkan dariawal hingga
akhir pekerjaan.
b)
Menentukan
keterangan-keterangan apa saja yang harus dicakup, sesuaiinformasi apa saja
yang ingin diperjelas oleh formulir tersebut.
c)
Nama
formulir harus menunjukkan tujuannya.
d)
Tahap-tahap
item pada pokoknya harus berupa arus normal pekerjaan dan itemyang berhubunggan
harus dikelompokkan.
e)
Memiliki
bentuk yang umum berlaku. Sedangkan pertimbangan fisik formulir adalah
meliputi: berat kertas, kualitas kertas, serta kerta, warna kertas, danukuran
kertas
C.
Jenis-Jenis Formulir Rekam Medis
Formulir yang dibuat untuk rekam medis pasien, adalah yang berisi
isianuntuk data-data yang diperlukan yang sesuai dengan kebutuhan
seseorang penderita untuk tindakan pengobatan dan perawatan yang diberikan
oleh rumahsakit. Depkes (1991) memperinci formulir-formulir rekam medis
meliputiformulir rekam medis untuk pasien rawat jalan dan formulir untuk pasien
rawatinap.Formulir rekam medis rawat jalan biasanya dalam bentuk kartu, yaitu
KartuPemeriksaan Pasien, yang berisi informasi identitas pasien dan
lembaranringkasan poliklinik. Kartu Pemeriksaan Pasien ini digunakan sebagai
dasar dalammenyiapkan Kartu Indeks Utama Pasien (KIUP).
Download file siap print untuk melihat materi selengkapnya disini
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Pengertian formulir berdasarkan terminologi kearsipan oleh Daryan
(1998) adalah jenis surat yang memiliki desain khusus yang memuat data
kedinasan untuk tujuan tertentu.Disain formulir bertujuan untuk dapat
menciptakan formulir yang benarbenar sesuai dengankebutuhan dan keperluan.
Formulir yang dibuat untuk rekam medis pasien, adalah yang berisi
isian untuk data-data yang diperlukan yang sesuai dengan kebutuhan seseorang
penderita untuk tindakan pengobatan dan perawatan yang diberikan oleh
rumah sakit. Kartu indeks utama pasiena dalah salah satu cara untuk menunjang
kelancaran pelayanan terhadap pasien.
Kartu indeks utama pasien adalah salah satu cara untuk menunjang
kelancaran pelayanan terhadap pasien.output kwitansi daftar periksa diserahkan
pada pasien yang menunjukkan bahwa pasien telah melakukan transaksi daftar
untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di poliklinik
dan berhak mendapatkan pelayanan di poliklinik yang ditunjukkan dengan jelas
melalui tanggal kunjungan serta nomor urut daftar yang mempermudah dalam
identifikasi pasien.Desain output kwitansi daftar periksa diserahkan pada
pasien yang menunjukkan bahwa pasien telah melakukan transaksi daftar
untuk melakukan pemeriksaankesehatan di
poliklinik dan berhak mendapatkan pelayanan di poliklinik yang
ditunjukkan dengan jelas melaluitanggal kunjungan serta nomor urut daftar yang
mempermudah dalam identifikasi pasien.Output kartu identitas berobat merupakan
output yang diserahkan kepada pasiensebagai tanda pengenal pasien apabila
pasien melakukan kunjungan ulang dan melakukantransaksi pendaftaran diloket pendaftaran
sebelum mendapatkan pelayanan medis di poliklinik.
B.
Saran
Sebaiknya petugas Rekam medis lebih memperhatikan dalam pengisian
formulir RekamMedis dan lebih teliti dalam pengisian data pribadi pasien.
DAFTAR PUSTAKA
Agung
Rakhmawan. 2010. REKAM MEDIS (PERMENKES NO: 269/MENKES/ PER/III/2008).
https://agungrakhmawan.wordpress.com/2010/06/07/rekam-medis-permenkes-no-269menkes-periii2008/.
Diakses pada: Selasa, 24 Juli 2018
Istavita Utama.
2018. Makalah Rekam Medis. http://underpapers.blogspot.com. Diakses pada:
Selasa, 24 Juli 2018