Makalah Atletik - Download Makalah Penjaskes Gratis File Docx
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah
SWT. Berkat rahmat dan inayah-Nya yang diberikan kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.
Kami
menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak
kesalahan, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun, demi perbaikan makalah ini di masa yang akan datang.
Akhirnya
kata penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.
Tasikmalaya, September
2014
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Adapun latar belakang pembuatan makalah ini untuk memenuhi salah
satu tugas mata kuliah pendidikan jasmani (PENJAS) dan juga sebagai dasar
pembelajaran dibidang atletik. Atletik sangat berguna untuk diberikan kepada anak-anak
Sekolah Dasar (SD), dan juga untuk menjaga tubuh agar tetap sehat dan kuat.
1.2 Tujuan
1.
Untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah pendidikan jasmani (PENJAS).
2.
Untuk
mengetahui cabang-cabang atletik
3.
Untuk
mengetahui kegunaan atletik.
BAB II
PEMBAHASAN
1.1 Lari Jarak Menengah
Yang termasuk nomor lari jarak menengah yaitu lari 800 m dan 1.500
m.
Yang
perlu diperhatikan dalam lari jarak menengah adalah sebagai berikut.
a. Teknik
dasar.
Pada dasarnya sama dengan lari jarak pendek (sprint). Gerakan kaki,
lengan, sikap badan, dan kepala sama dengan lari cepat.
b. Langkah
kaki panjang/lebar, sedang kecepatan langkah sedikit lebih lambat daripada lari
jarak pendek. Hal ini mengingat, karena harus mengatur tenaga selama menempuh
lari yang cukup jauh.
c. Start
yang digunakan yaitu start berdiri.
d. Pada
saat melewati tikungan harus berlari sedekat mungkin dengan garis lintasan yang
sebelah dalam.
e. Pada
lari 800 m, semua pelari yang menempati lintasan II, III, dan seterusnya, baru
boleh berebut lintasan I setelah mereka melewati tikungan I. Tempat untuk
berebut lintasan ini ditandai dengan garis. Garis ini merupakan garis start
untuk lari 1.500 m.
f. Untuk
pelari 800 m yang mulai berebut lintasan dan pelari 1.500 m yang baru lepas
dari garis start, sebaiknya jangan secara mendadak untuk masuk ke lintasan I.
Tetapi cukup dengan lari serong saja.
g.
Menjelang
melewati garis finish, lari dipercepat dengan kecepatan penuh.
h.
Lari
1.500 m dilakukan 4 kali melewati garis finish.
1.2 Lempar Lembing Awalan Langkah
Jingkat (Hopstep)
Lempar lembing (javeline throwing) merupakan bagian dari nomor
lempar, yang pelaksanaannya lebih mudah jika dibandingkan dengan nomor lempar
lainnya. Karena gerakan dalam lempar lembing adalah . gerakan yang alami, maka
hampir setiap orang dapat melakukannya.
A. Alat-alat.dan
Perlengkapan
·
Lembing
untuk SLTP biasanya memakai lembing dari bambu.
·
Panjang
untuk putra : 260 s.d. 270 cm
·
Panjang
untuk putri : 200 cm s.d. 230 cm
·
Berat
untuk putra : 800 gram
·
Berat
untuk putri : 600 gram
·
Lebar
lilitan tali pegangan untuk putra : 15 s.d. 16 cm.
·
Lebar
lilitan tali pegangan untuk putri : 14 s.d. I5 cm.
·
Meteran
gulungan yang telah disyahkan untuk mengukur jarak lemparan.
·
Bendera
untuk tanda bekas lemparan.
B. Teknik
Dasar
Teknik dalam melempar lembing yang menentukan baik buruknya
lemparan adalah mengenai cara memegang, membawa lembing, awalan, dan cara
melempar.
Cara
Memegang
Cara
memegang lembing ada 3 macam, yaitu sebagai berikut.
1)
Cara
biasa (Amerika style)
Ibu jari dan jari telunjuk berada di pangkal bulatan lembing,
sedangkan jari lainnya menelakup wajar.
2)
Cara
Finlandia (Fin style)
Ibu jari dan jari telunjuk bertemu pada unjungnya tepat di pangkal
balutan, jari telunjuk agak lurus ke atas, jari lainnya menelakup wajar.
3)
Cara
menjepit (Tang style)
Jari tengah dan jari telunjuk sebagai tumpu pegangan, saling
menjepit, ibu jari dan jari lainnya menelakup wajar.
Dari ketiga cara memegang lembing tersebut di atas, sulit untuk
menentukan mana yang lebih efisien, karena cara memegang lembing sangat
relatif dari masing-masing atlet, satu sama yang lain tidak sama kecocokan cara
memegangnya.
Cara
Membawa
Yang
dimaksud membawa lembing di sini yaitu pada sikap permulaan sampai melakukan
lari awalan.
Cara
membawa lembing ada 2 macam, yaitu:
1)
Tangan
kanan memegang lembing diangkat setinggi badan lebih sedikit.
2)
Lengan
kanan lurus ke bawah sedikit ke belakang, telapak tangan menghadap ke belakang,
lembing serong ke atas. Tetapi cara ini jarang sekali dipergunakan.
Cara
Awalan
Cara mengambil awalan adalah sangat mudah, sedangkan yang agak
sulit adalah gerakan langkah sewaktu akan melempar, dan gerakan langkah inilah
yang membedakan gaya dalam lempar lembing.
Gaya
Lempar Lembing
Gaya
langkah jingkat (gaya hop step).
Gaya ini pada waktu akan mengambil posisi atau sikap lempar
didahului dengan berjingkat. Setelah gerakan berjingkat berakhir, maka kaki
jingkat menumpu/mendaratkan ke tanah terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan
dengan memijakkan kaki kiri ke tanah. Setelah sikap ini lembing segera
dilemparkan dan diikuti gerak lanjutan (follow through).
Cara
Melempar Lembing
Sebelum melempar lembing, terlebih dahulu pelempar harus mengambil
posisi melempar yang sempuma. Adapun posisi itu adalah sebagai berikut.
1)
Jarak
kaki cukup jauh.
2)
Tangan
kanan memegang lembing diluruskan jauh ke samping kanan.
3)
Berat
badan berada pada kaki kanan.
Setelah
mengambil posisi tersebut, kemudian dilanjutkan dengan gerakan sebagai berikut.
1)
Meluruskan
kaki kanan, setelah itu memutar dan mendorong pinggul ke kiri.
2)
Sesaat
kaki kanan hampir lurus, siku kanan ditekuk dan mengangkat lembing ke depan
atas, bersamaan dengan itu berat badan dipindahkan ke kiri selanjutnya kaki
kiri berpijak pada tanah.
3)
Dalam
posisi ini lembing segera dilempar dan diikuti dengan gerak lanjutan (follow
through).
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam lari jarak menengah
diantaranya:
Teknik
dasar, langkah kaki panjang/lebar, star yang digunakan, dan cara berlari yang
benar.
Ada
4 cara dalam melakukan lempar lembing yaitu :
1.
Cara
memegang
2.
Cara
membawa
3.
Cara
awalan
4.
Cara
melempar lembing
DAFTAR PUSTAKA
SR.
Slamet. 1994. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Solo, PT. Tiga Serangkai
Ati
Rismayati. 2014. Makalah Atletik. Tasik Malaya
Istavita
Utama. 2019. Makalah Atletik. http://underpapers.blogspot.com.
Diakses pada: Rabu, 11 September 2019