Makalah Kondisi dan Masalah Lingkungan Hidup di Indonesia - Download Makalah Gratis File Docx
1.1 Latar Belakang
Pada umumnya manusia bergantung pada keadaan
lingkungan disekitarnya yaitu berupa sumber daya alam yang dapat menunjang kehidupan
sehari-hari. Sumber daya alam yang utama bagi manusia adalah tanah, air, dan
udara. Tanah merupakan tempat manusia untuk melakukan berbagai kegiatan. Air
sangat diperlukan oleh manusia sebagai komponen terbesar dari tubuh manusia.
Untuk menjaga keseimbangan, air sangat dibutuhkan dengan jumlah yang cukup
banyak dan memiliki kualitas yang baik. Selain itu, udara merupakan sumber
oksigen yang alami bagi pernafasan manusia. Lingkungan yang sehat akanterwujud
apabila manusia dan lingkungannya dalam kondisi yang baik.
***
Download Makalah Kondisi dan Masalah Lingkungan Hidup di Indonesia
***
Lingkungan hidup di Indonesia perlu ditangani dikarenakan adanya beberapa faktor yang mempengaruhinya, salah satunya yaitu adanya masalah mengenai keadaan lingkungan hidup seperti kemerosotan atau degradasi yang terjadi di berbagai daerah. Secara garis besar komponen lingkungan dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok biotik
(flora darat dan air, fauna darat dan air), kelompok abiotik ( sawah, air dan udara) dan kelompok kultur (ekonomi, sosial, budaya serta kesehatan masyarakat).
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang yang telah
dijelaskan, maka dapat dibuat perumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah analisis lingkungan
hidup di Indonesia?
2. Apa penyebab
dan dampak yang ditimbulkan dari masalah lingkungan hidup?
3. Bagaimana
upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah lingkungan hidup?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang dari penulisan makalah ini yaitu dapat
mengetahui masalah-masalah yang terjadi pada lingkungan hidup serta upaya yang
dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
2.1 Analisa Lingkungan Hidp Di Indonesia
Berdasarkan pada data yang diperoleh,
Indonesia mempunyai hutan tropis dunia sebesar 10 persen. Sekitar 12% keadaan
hutan di Indonesia yang merupakan bagian dari jumlah binatang yang tergolong
jenis mamalia, 16% persen merupakan bagian dari spesies amphibi dan binatang
sejenis reptil dan 25% dari bagian spesies sejenis burung dan sekitar 1.519
merupakan bagian dari spesies burung. Sisanya merupakan endemik yang hanya
dapat ditemui didaerah tersebut.
Penyusutan luas hutan alam yang merupakan
asli Indonesia mengalami kecepatan menurunan yang cukup memprihatinkan. Menurut
World Resource Institute (1997), hingga saat ini hutan asli Indonesia. Selama
periode 1985-1997 kerusakan hutan mencapai 1,6 juta hektar per tahun.
Pada periode 1997-2000
bertambah menjadi 3,8 juta hektar per tahun. Berdasarkan pada hasil penelitian
citra landsat pada tahun 2000 terdapat 101,73 juta hektar hutan dan lahan
mengalami kerusakan yang cukup serius. Diantaranya, hutan seluas 59,62 juta
hektar berada dalam kawasan hutan [Badan Planologi Dephut,2003]. Menurut data
yang diperoleh dari Bakornas Penanggulangan Bencana pada tahun 2003, bencana
yang terjadi selama tahun 1998 hingga pertengahan 2003 data yang didapat
menunjukan telah terjadi 647 bencana dengan 2022 korban jiwa dan mengalami
kerugian milyaran rupiah dengan 85% merupakan bencana banjir dan longsor.
2.2. Masalah-Masalah Pada Lingkungan Hidup
Dalam
lingkungan hidup di Indonesia, banyak terjadi permasalahan di sungai, laut,
tanah dan hutan yaitu sebagai berikut:
1. Pencemaran Sungai dan laut
Sungai dan laut dapat tercemar dari kegiatan
manusia seperti penggunaan bahan logam berat, pembuangan limbah cair kapal dan
pemanfaatan air panas. Secara biologis, fisik dan kimia senyawa seperti logam
tidak dapat dihancurkan. Di berbagai sektor industri dan rumah tangga seperti
pemakaian bahan-bahan dari plastik.
2. Pencemaran Tanah
Tanah bisa dapat tercemar apabila penggunaan
secara berlebihan terhadap pupuk dan bahan pestisida. Pencemaran tanah
mempunyai ciri yaitu adanya perubahan tanah menjadi kering dan keras, hal ini
disebabkan oleh jumlah kandungan garam yang sangat besar yang terdapat di dalam
tanah. Selain itu, pencemaran tanah juga dapat disebabkan
oleh sampah plastik karena pada umumnya sampah plastik tidak mengalami proses penghancuran secara sempurna.
oleh sampah plastik karena pada umumnya sampah plastik tidak mengalami proses penghancuran secara sempurna.
2.3 Penyebab &Dampak Masalah Lingkungan Hidup
Perubahan ekosistem
lingkungan yang paling utama disebabkan oleh perilaku masyarakat yang kurang
baik dalam pemanfaatan sumber-sumber daya dalam rangka memenuhi kebutuhan
hidupnya. Hal inilah yang menyebabkan adanya perubahan ekosistem. Perubahan
ekosistem suatu lingkungan terjadi dengan adanya kegiatan masyarakat seperti
pemanfaatan lahan yang dijadikan sebagai daerah pertanian sehingga dapat
mengurangi luas lahan lainnya. Selain itu
kerusakan hutan yang terjadi karena adanya penebangan dan kebakaran hutan dapat
mengakibatkan banyak hewan dan tumbuhan yang punah. Padahal hutan merupakan
sumber kehidupan bagi sebagian masyarakat yang berfungsi sebagai penghasil
oksigen, tempat penyedia makanan dan obat-obatan.
Jumlah kerusakan flora dan fauna akan terus
bertambah dan berlangsung lama jika dalam penggunaannya masyarakat tidak
memperhatikan keseimbangan terhadap ekosistem lingkungan. Dampak dari perubahan
ekosistem akan berkurang jika masyarakat mengetahui dan memahami fungsi dari
suatu ekosistem tersebut.
2.4 Upaya-Upaya Mengatasi Masalah Lingkungan Hidup
Usaha Mengatasi berbagai Masalah Lingkungan Hidup Pada
umumnya permasalahan yang terjadi dapat diatasi dengan cara-cara sebagai
berikut:
Menerapkan penggunaan teknologi yang
ramah lingkungan pada pengelolaan sumber daya alam baik yang dapat maupun yang
tidak dapat diperbaharui dengan memperhatikan daya dukung dan daya tampungnya.
Untuk menghindari terjadinya
pencemaran lingkungan dan kerusakan sumber daya alam maka diperlukan penegakan
hokum secara adil dan konsisten.
Memberikan kewenangan dan tanggung jawab secara bertahap
terhadap pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup. Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup secara
bertahap dapat dilakukan dengan cara membudayakan masyarakat dan kekuatan
ekonomi.
Untuk mengetahui keberhasilan dari pengelolaan sumber
daya alam dan lingkungan hidup dengan penggunaan indicator harus diterapkan
secara efektif.
2.4.1 Pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan
Dalam pengelolaan sumber daya alam agar tetap
lestari maka dapat dilakukan uasaha atau upaya sebagai berikut:
1. Menjaga
kawasan tangkapan hujan seperti kawasan pegunungan yang harus selalu hijau
karena daerah pegunungan merupakan sumber bagi perairan di darat.
2. Untuk
mengurangi aliran permukaan serta untuk meningkatkan resapan air sebagia air
tanah, maka diperlukan pembuatan lahan dan sumur resapan.
3. Reboisasi di
daerah pegunungan, dimana daerah tersebut berfungsi sebagai reservoir air, tata
air, peresapan air, dan keseimbangan lingkungan.
4. Adanya
pengaturan terhadap penggunaan air bersih oleh pemerintah.
5. Sebelum
melakukan pengolahan diperlukan adanya pencegahan terhadap pembuangan air
limbah yang banyak dibuang secara langsung ke sungai.
6. Adanya
kegiatan penghijauan di setiap tepi jalan raya, pemukiman penduduk,
perkantoran, dan pusat-pusat kegiatan lain.
7. Adanya
pengendalian terhadap kendaraan bermotor yang memiliki tingkat pencemaran
tinggi sehingga menimbulkan polusi.
8. Memperbanyak
penggunaan pupuk kandang dan organik dibandingkan dengan penggunaan pupuk
buatan sehinnga tidak terjadi kerusakan pada tanah.
9. Melakukan
reboisasi terhadap lahan yang kritis sebagai suatu bentuk usaha pengendalian
agar memiliki nilai yang ekonomis.
2.4.2 Pengelolaan Daur Ulang Sumber Daya alam
Tingkat pencemaran
dan kerusakan lingkungan dapat dikurangi dengan cara melakukan pengembangan
usaha seperti mendaur ulang bahan-bahan yang sebagian besar orang menganggap
sampah, sebenarnya
dapat dijadikan barang lain yang bisa bermanfaat dan tentunya dengan pengolahan
yang baik. Pengelolaan limbah sangat efisien dalam upaya untuk mengatasi
masalah lingkungan.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam
pengelolaan limbah dengan menggunakan konsep daur ulang adalah sebagai berikut:
1. Melakukan
pengelompokan dan pemisahan limbah terlebih dahulu.
2. Pengelolaan
limbah menjadi barang yang bermanfaat serta memilki nilai ekonomis.
3. Dalam
pengolahan limbah juga harus mengembangkan penggunaan teknologi.
2.4.3 Pelestarian Flora dan Fauna
Untuk menjaga kelestarian flora dan fauna,
upaya yang dapat dilakukan adalah mendirikan tempat atau daerah dengan
memberikan perlindungan khusus yaitu sebagai berikut:
- Hutan Suaka Alam merupakan daerah khusus yang diperuntukan untuk melindungi alam hayati.
- Suaka Marga Satwa merupakan salah satu dari daerah hutan suaka alam yang tujuannya sebagai tempat perlindungan untuk hewan-hewan langka agar tidak punah.
- Taman Nasional yaitu daerah yang cukup luas yang tujuannya sebagai tempat perlindungan alam dan bukan sebagai tempat tinggal melainkan sebagai tempat rekreasi.
- Cagar alam merupakan daerah dari hutan suaka alam yang dijadikan sebagai tempat perlindungan untuk keadaan alam yang mempunyai ciri khusus termasuk di dalamnya meliputi flora dan fauna serta lingkungan abiotiknya yang berfungsi untuk kepentingn kebudayaan dan ilmu pengetahuan.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Penyebab terjadinya
masalah lingkungan hidup adalah adanya kegiatan masyarakat seperti pembuangan
limbah pabrik, sampah dari rumah tangga, penebangan dan kebakaran hutan yang
dapat menimbulkan pencemaran terhadap sungai dan laut, tanah, hutan sehingga banyak flora dan fauna yang
punah.
3.2 Saran
Masyarakat harus menjaga kelestarian
lingkungan hidup. Dalam pemanfaatan sumber daya harus memperhatikan dampak yang
timbul dari penggunaan sumber daya tersebut terhadap lingkungan sekitar agar
tidak terjadi pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup.
DAFTAR PUSTAKA
Dr.H. Totok Gunawan, M.S.,dkk. 2004. Fakta dan Konsep Geografi. Jakarta: Ganeca Exact.
Sugandi, Dede. 2005. Geografi. Bandung: Regina.
Mirza Zalfandy. 2010. Makalah
Penelitian Geografi Tentang Lingkungan Hidup Di Indonesia. SMAN 78
Istavita Utama. 2018. Makalah Kondisi Lingkungan Hidup di Indonesia. http://underpapers.blogspot.com. Diakses pada: Selasa, 24 Juli 2018
Download Makalah Kondisi dan Masalah Lingkungan Hidup di Indonesia
>>DOWNLOAD<<
Cara Download File
> DOWNLOAD APLIKASI MAKALAH SHARPA <
>>DOWNLOAD<<
Cara Download File
> DOWNLOAD APLIKASI MAKALAH SHARPA <