Makalah Dampak IPA dan Teknologi Terhadap Sumber Daya Alam - Download Makalah IPA Gratis File Docx
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Teknologi
ilmu pengetahuan alam merupakan suatu penerapan IPA untuk memenuhi kebutuhan
manusia. Dengan adanya teknologi kehidupan manusia akan semakin mudah.
Contohnya penciptaan mobil mempermudah manusia dalam melakukan perjalanan.
Telah menjadi kesepakatan para ahli ilmu pengetahuan, bahwa sasaran Ilmu Pengetahuan Alam adalah alam semesta dengan segala isinya. Masalah Ilmu Pengetahuan sangat kompleks, sehingga memaksa para ilmuwan untuk bekerja keras agar dapat mendefinisikan sesuatu hal dengan tepat. Dan memaksa kami untuk bisa memaparkan dampak positif maupun negative dari perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam atau Teknologi tersebut. Karena seiring waktu perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam mempunyai pengaruh yang besar terhadap perkembangan teknologi.
Pada hakikatnya, teknologi merupakan alat untuk membantu manusia dalam mencapai tujuan secara ilmiah. Semakin besar teknologi yang diciptakan dan dikembangkan semakin besar dampak berupa polusi dan pencemaran yang dihasilkan. Hal ini terjadi karena tidak ada penanganan yang tepat serta penggunaan teknologi yang baik. Tetapi walau bagaimana pun perkembangan teknologi yang semakin maju dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang yang dapat membantu kehidupan manusia.
Terhadap sumber daya alam, kemajuan teknologi memberikan sumbangan dalam mencari alternatif lain, pengganti sumber energi yang semakin terbatas jumlahnya. Teknologi juga memberikan alternatif dalam mengelola dan memproses sumber daya alam sehingga dapat menurunkan kerusakan serta polusi yang ditimbulkan oleh proses produksi.
Masalah lingkungan yang kita hadapi sekarang merupakan masalah yang sudah cukup lama berkecumun dengan kehidupan manusia pada umumnya yang hakikatnya merupakan masalah ekologi manusia. Masalah ini timbul tidak lain dikarenakan aktivitas manusia yang menyebabkan lingkungan tidak atau kurang sesuai lagi untuk mendukung kehidupan manusia. Masalah lingkungan seperti dampak teknologi ilmu pengetahuan alam terhadap sumber daya alam yang telah menjadi judul makalah kami merupakan masalah yang harus mendapatkan perhatian. oleh karenanya, kami membuat pembahasan makalah menyangkut dengan masalah tersebut yang bertujuan untuk mendapatkan suatu peminimalis atau bahkan sebuah solusi baru yang dapat mengurangi dan tidak menutup kemungkinan juga dapat mengniadakan dampak negative dari masalah tersebut.
Selain dari tujuan di atas kami juga bermaksud makalah ini dapat menjadi suatu acuan belajar mahasiswa/mahasisiwi, pelajar, serta masyarakat pada umumnya. Untuk dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman, sertah kesadaran diri setiap individu dari masalah lingkungan karena dengan kenyataan sekarang masalah besar yang berada sangat dekat dengan kita adalah masalah alam yang semakin hari memburuk keadaannya, yang berarti juga suatu masalah bagi manusia yang dapat mengganggu kenyamanan hidup manusia, kelangsungan hidup manusia, dan bahkan akan menyebab evolusi bagi kehidupan manusia dan tidak kalah penting akan dapat menghentikan kehidupan segalah makhluk pada umumnya apabilah tidak adanya tindakan positive yang dilakukan dengan sesegera mungkin.
Di negara sedang berkembangpun terdapat masalah lingkungan yang tidak kalah parahnya dengan negara maju. Misalnya, di kota Sao Paolo, Brazil dan banyak kota di china terjadi pencemaran udara yang cukup parah. Belajar dari kasus-kasus semacam ini maka semua pihak baik pemerintah baik masyarakat mulai vokal dalam menyuarakan keprihatinannya terhadap masalah lingkungan. Puncak perhatian pada masalah lingkungan ini pada saat diselenggarakan konfrensi PBB tentang lingkungan hidup di stockholm pada bulan juni 1972, yang di kenal dengan konferensi stockholm pada tanggal 5 juni 1972, sehingga di tetapkan sebagai hari lingkungan hidup sedunia.
***
Download Makalah Dampak IPA dan Teknologi Terhadap Sumber Daya Alam
***
Telah menjadi kesepakatan para ahli ilmu pengetahuan, bahwa sasaran Ilmu Pengetahuan Alam adalah alam semesta dengan segala isinya. Masalah Ilmu Pengetahuan sangat kompleks, sehingga memaksa para ilmuwan untuk bekerja keras agar dapat mendefinisikan sesuatu hal dengan tepat. Dan memaksa kami untuk bisa memaparkan dampak positif maupun negative dari perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam atau Teknologi tersebut. Karena seiring waktu perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam mempunyai pengaruh yang besar terhadap perkembangan teknologi.
Pada hakikatnya, teknologi merupakan alat untuk membantu manusia dalam mencapai tujuan secara ilmiah. Semakin besar teknologi yang diciptakan dan dikembangkan semakin besar dampak berupa polusi dan pencemaran yang dihasilkan. Hal ini terjadi karena tidak ada penanganan yang tepat serta penggunaan teknologi yang baik. Tetapi walau bagaimana pun perkembangan teknologi yang semakin maju dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang yang dapat membantu kehidupan manusia.
Terhadap sumber daya alam, kemajuan teknologi memberikan sumbangan dalam mencari alternatif lain, pengganti sumber energi yang semakin terbatas jumlahnya. Teknologi juga memberikan alternatif dalam mengelola dan memproses sumber daya alam sehingga dapat menurunkan kerusakan serta polusi yang ditimbulkan oleh proses produksi.
Masalah lingkungan yang kita hadapi sekarang merupakan masalah yang sudah cukup lama berkecumun dengan kehidupan manusia pada umumnya yang hakikatnya merupakan masalah ekologi manusia. Masalah ini timbul tidak lain dikarenakan aktivitas manusia yang menyebabkan lingkungan tidak atau kurang sesuai lagi untuk mendukung kehidupan manusia. Masalah lingkungan seperti dampak teknologi ilmu pengetahuan alam terhadap sumber daya alam yang telah menjadi judul makalah kami merupakan masalah yang harus mendapatkan perhatian. oleh karenanya, kami membuat pembahasan makalah menyangkut dengan masalah tersebut yang bertujuan untuk mendapatkan suatu peminimalis atau bahkan sebuah solusi baru yang dapat mengurangi dan tidak menutup kemungkinan juga dapat mengniadakan dampak negative dari masalah tersebut.
Selain dari tujuan di atas kami juga bermaksud makalah ini dapat menjadi suatu acuan belajar mahasiswa/mahasisiwi, pelajar, serta masyarakat pada umumnya. Untuk dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman, sertah kesadaran diri setiap individu dari masalah lingkungan karena dengan kenyataan sekarang masalah besar yang berada sangat dekat dengan kita adalah masalah alam yang semakin hari memburuk keadaannya, yang berarti juga suatu masalah bagi manusia yang dapat mengganggu kenyamanan hidup manusia, kelangsungan hidup manusia, dan bahkan akan menyebab evolusi bagi kehidupan manusia dan tidak kalah penting akan dapat menghentikan kehidupan segalah makhluk pada umumnya apabilah tidak adanya tindakan positive yang dilakukan dengan sesegera mungkin.
Di negara sedang berkembangpun terdapat masalah lingkungan yang tidak kalah parahnya dengan negara maju. Misalnya, di kota Sao Paolo, Brazil dan banyak kota di china terjadi pencemaran udara yang cukup parah. Belajar dari kasus-kasus semacam ini maka semua pihak baik pemerintah baik masyarakat mulai vokal dalam menyuarakan keprihatinannya terhadap masalah lingkungan. Puncak perhatian pada masalah lingkungan ini pada saat diselenggarakan konfrensi PBB tentang lingkungan hidup di stockholm pada bulan juni 1972, yang di kenal dengan konferensi stockholm pada tanggal 5 juni 1972, sehingga di tetapkan sebagai hari lingkungan hidup sedunia.
B.
Rumusan Masalah
Guna untuk
menyamakan persepsi antara penulis dengan pembaca dengan demikian akan membuat
karya makalah ini lebih bermanfaat oleh sebab itu penulis akan menghususkan
karya tulis ini kedalam beberapa rumusan masalah sebagai berikut :
- Bagaimana sejaraah singkat ilmu dan tekologi?
- Apa pegertian Ilmu dan Teknologi?
- Apa saja macam macam Sumber Daya Alam?
- Apa dampaak ilmu pengetahuan dan tenologi terhadap Sumber Daya Alam?
C.
Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah kita dapat
mengetahui apa-apa saja yang terdapat dalam sumber daya alam yang ada dibumi
dan mengetahui dampak dari teknologi yang ada.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Sejarah
Singkat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Ilmu
dalam bidang IPA dan pemanfaatannya dapat kita bedakan dalam IPA dasar atau
murni, IPA terapan, dan teknologi. IPA dasar, IPA terapan, dan teknologi
mengkaji bahan pokok yang sama, yaitu alam. Perbedaan ketiganya terletak pada
aspek yang dikajinya. Menurut Amor et al. (1988) ilmuwan IPA dasar mencoba
untuk memahami bagaimana alam bekerja. Sedangkan ilmuwan IPA terapan mencoba
mencari cara untuk mengendalikan cara alam bekerja.
Ahli teknologi memanfaatkan penemuan IPA dasar dan IPA terapan untuk membuat alat guna mengendalikan cara alam bekerja. Menurut White & Frederiksen (2000) IPA dapat dipandang sebagai proses untuk membentuk hukum, model, dan teori yang memungkinkan orang untuk memprediksi, menjelaskan, dan mengendalikan tingkah laku alam. Perkembangan yang makin cepat menyebabkan IPA diklasifikasikan menjadi berbagai disiplin ilmu ® sub disiplin ilmu ® spesialisasi. Tetapi muncul juga ilmu multidisplin karena munculnya fenomena baru yang tidak mungkin ditelaah hanya dengan satu disiplin ilmu saja. Pengembangan aplikasi IPA merupakan dasar dari terbentuknya teknologi dan industri yang secara tidak langsung akan mempengaruhi pola sosial manusia.
Ahli teknologi memanfaatkan penemuan IPA dasar dan IPA terapan untuk membuat alat guna mengendalikan cara alam bekerja. Menurut White & Frederiksen (2000) IPA dapat dipandang sebagai proses untuk membentuk hukum, model, dan teori yang memungkinkan orang untuk memprediksi, menjelaskan, dan mengendalikan tingkah laku alam. Perkembangan yang makin cepat menyebabkan IPA diklasifikasikan menjadi berbagai disiplin ilmu ® sub disiplin ilmu ® spesialisasi. Tetapi muncul juga ilmu multidisplin karena munculnya fenomena baru yang tidak mungkin ditelaah hanya dengan satu disiplin ilmu saja. Pengembangan aplikasi IPA merupakan dasar dari terbentuknya teknologi dan industri yang secara tidak langsung akan mempengaruhi pola sosial manusia.
Konsep-konsep
IPA dasar terbentuk dari keingintahuan mengenai sesuatu yang belum diketahui
orang, keingintahuan itu menuntun ke arah mencari prinsip atau teori yang dapat
diperoleh dari hasil pengkajian, yaitu melalui percobaan. Pengkajian ini
merupakan pengkajian yang tidak bermaksud untuk mencari kondisi atau proses
optimal yang diharapkan, melainkan hanya untuk memenuhi penjelasan dari objek
(benda dan energi) dan peristiwa alam.
Konsep-konsep IPA dasar merupakan konsep-konsep IPA mengenai kondisi, interaksi, dan peristiwa dari kondisi yang normal (biologi) atau ideal (fisika). Dalam konsep-konsep IPA dasar, seringkali ada variabel (parameter), yang dalam kenyataannya berpengaruh, tidak dimasukkan ke dalam konsep-konsepnya. Konsep-konsep itu sengaja disusun secara ideal atau normal agar berlaku umum, yang berarti dapat digunakan kapan saja dan dimana saja. Keberlakuan umum konsep-konsep tersebut luas, sehingga berfungsi sebagai konsep-konsep dasar bagi IPA terapan dan teknologi. Para ilmuwan menempatkan IPA dasar sebagai ilmu dasar bagi ilmu-ilmu terapan dan teknologi.
Konsep-konsep IPA dasar merupakan konsep-konsep IPA mengenai kondisi, interaksi, dan peristiwa dari kondisi yang normal (biologi) atau ideal (fisika). Dalam konsep-konsep IPA dasar, seringkali ada variabel (parameter), yang dalam kenyataannya berpengaruh, tidak dimasukkan ke dalam konsep-konsepnya. Konsep-konsep itu sengaja disusun secara ideal atau normal agar berlaku umum, yang berarti dapat digunakan kapan saja dan dimana saja. Keberlakuan umum konsep-konsep tersebut luas, sehingga berfungsi sebagai konsep-konsep dasar bagi IPA terapan dan teknologi. Para ilmuwan menempatkan IPA dasar sebagai ilmu dasar bagi ilmu-ilmu terapan dan teknologi.
Perkembangan teknologi berlangsung secara evolutif. Sejak zaman
Romawi Kuno pemikiran dan hasil kebudayaan telah nampak berorientasi menuju bidang teknologi. Secara etimologis, akar kata teknologi adalah
"techne" yang berarti serangkaian prinsip atau metode rasional yang berkaitan dengan pembuatan suatu objek, atau
kecakapan tertentu, atau pengetahuan tentang prinsip-prinsip atau metode dan
seni. Istilah
teknologi sendiri untuk pertama kali dipakai oleh Philips pada tahun 1706 dalam
sebuah buku berjudul Teknologi.
Dalam
bentuk yang paling sederhana, kemajuan teknologi dihasilkan dari pengembangan
cara-cara lama atau penemuan metode baru dalam menyelesaikan tugas-tugas tradisional seperti bercocok tanam, membuat baju, atau membangun rumah.
Ada tiga klasifikasi dasar dari kemajuan teknologi yaitu :
Ada tiga klasifikasi dasar dari kemajuan teknologi yaitu :
a) Kemajuan
teknologi yang bersifat netral (bahasa Inggris: neutral technological progress). Terjadi bila
tingkat pengeluaran (output) lebih tinggi dicapai dengan kuantitas dan kombinasi faktor-faktor pemasukan (input) yang sama.
b) Kemajuan
teknologi yang hemat tenaga kerja (bahasa Inggris: labor-saving technological progress). Kemajuan
teknologi yang terjadi sejak akhir abad kesembilan belas banyak ditandai oleh
meningkatnya secara cepat teknologi yang hemat tenaga kerja dalam memproduksi
sesuatu mulai dari kacang-kacangan sampai sepeda hingga jembatan.
c) Kemajuan
teknologi yang hemat modal (bahasa Inggris: capital-saving technological progress) Fenomena
yang relatif langka. Hal ini terutama disebabkan karena hampir semua riset
teknologi dan ilmu pengetahuan di dunia dilakukan di negara-negara maju, yang
lebih ditujukan untuk menghemat tenaga kerja, bukan modalnya.
Pengalaman
di berbagai negara berkembang menunjukan bahwa campur tangan langsung secara
berlebihan, terutama berupa peraturan
pemerintah yang terlampau ketat, dalam pasar teknologi asing justru menghambat arus teknologi asing ke negara-negara berkembang.
Di lain
pihak suatu kebijaksanaan 'pintu yang lama sekali terbuka' terhadap arus
teknologi asing, terutama dalam bentuk penanaman modal asing (PMA), justru menghambat kemandirian yang lebih besar dalam proses
pengembangan kemampuan teknologi negara berkembang karena ketergantungan yang
terlampau besar pada pihak investor asing, karena merekalah yang melakukan segala upaya teknologi yang sulit dan
rumit.
B.
Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam dan
Teknologi
Ilmu
alam (natural science) atau ilmu pengetahuan alam adalah istilah yang digunakan
yang merujuk pada rumpun ilmu dimana obyeknya adalah benda-benda
alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum , berlaku kapanpun dimana pun .
Sains
yang di artikan sebagai proses merupakan langkah-langkah yang ditempuh para
ilmuan untuk melakukan penyelidikan dalam rangka mencari penjelasan tentang
gejala-gejala alam. Langkah tersebut adalah merumuskan masalah, merumuskan
hipotesis, merancang eksperimen, mengumpulkan data, menganalisis dan akhimya
menyimpulkan. Dari sini tampak bahwa karakteristik yang mendasar dari Sains
ialah kuantifikasi artinya gejala alam dapat berbentuk kuantitas. Sedangkan
Teknologi merupakan perkembangan suatu media atau alat yang dapat digunakan
dengan lebih efisien guna memproses serta mengendalikan suatu masalah.
Sebagian
dari kita beranggapan teknologi adalah barang atau sesuatu yang baru. Padahal,
kalau kita membaca sejarah, teknologi itu telah berumur sangat panjang dan
merupakan suatu gejala kontemporer. Setiap zaman memiliki teknologinya sendiri.
Ketersediaan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan dasar, dan tersedianya
cukup ruang untuk hidup pada tingkat kestabilan sosial tertentu disebut daya
dukung lingkungan. Singkatnya, daya dukung lingkungan ialah kemampuan
lingkungan untuk mendukung perikehidupan semua makhluk hidup.
Sumber daya alam adalah semua kekayaan
bumi, baik biotik maupun abiotik yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan manusia dan kesejahteraan manusia, misalnya: tumbuhan, hewan, udara,
air, tanah, bahan tambang, angin, cahaya matahari, dan mikroba (jasad renik). Pada
dasarnya Alam mempunyai sifat yang beraneka ragam, namun serasi dan seimbang.
Oleh karena itu, perlindungan dan pengawetan alam harus terus dilakukan untuk
mempertahankan keserasian dan keseimbangan tersebut.
Semua kekayaan yang ada di bumi
ini, baik biotik maupun abiotik, yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan
manusia merupakan sumber daya alam. Tumbuhan, hewan,
manusia, dan mikroba merupakan sumber daya alam hayati, sedangkan faktor
abiotik lainnya merupakan sumber daya alam nonhayati. Pemanfaatan sumber daya
alam harus diikuti oleh pemeliharaan dan pelestarian karena sumber daya alam
bersifat terbatas.
Sebelum membahas lebih
jauh lagi tentang sumber daya alam disini akan dibahas pula mengenai kebutuhan
hidup manusia berdasarkan urutan kepentingan.
Berdasarkan urutan kepentingan, kebutuhan hidup manusia, dibagi menjadi dua yaitu.
Berdasarkan urutan kepentingan, kebutuhan hidup manusia, dibagi menjadi dua yaitu.
Kebutuhan Dasar
Kebutuhan ini bersifat
mutlak diperlukan untuk hidup sehat dan aman. Yang termasuk kebutuhan ini
adalah sandang, pangan, papan, dan udara bersih.
Kebutuhan sekunder
Kebutuhan ini merupakan segala sesuatu yang diperlukan untuk lebih
menikmati hidup, yaitu rekreasi, transportasi, pendidikan, dan hiburan. Penyebaran sumber daya alam di bumi
ini tidaklah merata letaknya. misalnya ada bagian bagian bumi yang sangat kaya
akan mineral, ada pula yang tidak. Ada yang baik untuk pertanian ada pula yang
tidak. Oleh karena itu, agar pemanfaatannya dapat berkesinambungan, maka
tindakan eksploitasi sumber daya alam harus disertai dengan tindakan
perlindungan.
Pemeliharaan dan pengembangan lingkungan hidup harus dilakukan dengan cara yang rasional antara lain sebagai berikut :
Pemeliharaan dan pengembangan lingkungan hidup harus dilakukan dengan cara yang rasional antara lain sebagai berikut :
1. Memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dengan
hati-hati dan efisien, misalnya: air, tanah, dan udara.
2. Menggunakan bahan pengganti, misalnya hasil metalurgi
(campuran).
3. Mengembangkan metoda menambang dan memproses yang efisien,
serta pendaurulangan (recycling).
4. Melaksanakan etika lingkungan berdasarkan falsafah hidup
secara damai dengan alam.
C. Macam-macam
Sumber Daya Alam
Berdasarkan
sifat, potensi, dan jenisnya Sumber daya alam dapat dibedakan menjadi :
Berdasarkan sifat
Menurut sifatnya, sumber daya alam
dapat dibagi 3, yaitu sebagai berikut :
1. Sumber daya alam yang terbarukan
(renewable), misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, air, dan
tanah. Disebut ter
barukan karena dapat melakukan reproduksi dan memiliki daya regenerasi (pulih
kembali).
2. Sumber daya alam yang tidak
terbarukan (nonrenewable), misalnya: minyak tanah, gas bumf, batu
tiara, dan
bahan tambang lainnya.
3. Sumber daya alam yang tidak habis,
misalnya, udara, matahari, energi pasang surut, dan energi
laut.
Berdasarkan potensi
Menurut potensi penggunaannya,
sumber daya alam dibagi beberapa macam, antara lain sebagai
berikut.
1) Sumber daya alam materi; merupakan
sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi,
emas, kayu, serat kapas, rosela, dan sebagainya.
2) Sumber daya alam energi; merupakan
sumber daya alam yang dimanfaatkan energinya. Misalnya batu bara, minyak bumi,
gas bumi, air terjun, sinar matahari, energi pasang surut laut, kincir angin,
dan lain-lain.
3) Sumber daya alam ruang; merupakan
sumber daya alam yang berupa ruang atau tempat hidup, misalnya area tanah
(daratan) dan angkasa.
Berdasarkan jenis
Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi dua sebagai
berikut :
1. Sumber daya alam nonhayati (abiotik); disebut juga sumber daya alam fisik,
yaitu sumber daya
alam yang berupa
benda-benda mati. Misalnya : bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin.
2. Sumber daya alam hayati (biotik); merupakan sumber daya alam
yang berupa makhluk hidup.
Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, dan manusia.
D. Dampak Ilmu Pengetahuan dan Teknologi terhadap Sumber
Daya Alam
Dengan adanya sumber daya alam hayati dan non-hayati akan memudahkan
manusia, ditambah dengan kemajuan teknologi saat ini. Semua sumber daya alam
dapat dimanfaatkan manusia. Sumber daya alam hayati misalnya tumbuh-tumbuhan
dan hewan baik darat maupun laut. Sumber daya alam non-hayati misalnya minyak
bumi, batu bara, air, bahkan radioaktif.
Perkembangan teknologi juga memberikan efek tidak baik.
limbah pabrik industri akan mencemari lingkungan baik yang padat, cair maupun
gas. Zat – zat yang terkandung dalam makanan dapat juga menimbulkan
penyakit. Penggunaan pestisida yang tidak beraturan akan meninggalkan
residu pada hasil tanaman yang dipanen.
Berikut ini akan dipaparkan dampak IPA dan teknologi terhadap
sumber daya alam
a. Minyak
Bumi
Kita juga mengetahui bahwa minyak bumi
merupakan bahan galian yang tidak dapat diperbaharui, artinya sekali pakai
habis. Minyak bumi itu berasal dari fosil yang terbentuk secara alami dalam
proses jutaan tahun lamanya yang jumlahnya juga terbatas. Dan pada suatu saat
minyak akan habis. Maka demi kelestarian kehidupan di muka bumi , orang segera
mencari gantinya. Berbagai alternatif pengganti minyak bumi itu akan diuraikan
dibelakang.
Pada bagian
pertama perlu diketahui adalah dampak negatif, yaitu hasil pembakaran minyak
bumi itu berupa gas-gas oksida, antara lain karbondioksida yang berguna untuk
fotosintesis (pembentukan zat gula atau pati pada tanaman berhijau daun dengan
bantuan matahari) dan gas karbo monoksida yang bersifat sangat beracun. Gas
CO ini dapat meracuni sel-sel darah merah sehingga sel-sel itu tidak mampu
berfungsi lagi sebagai pengangkut oksigen dalam jaringan tubuh.
Namun yang sangat
berbahaya adalah gas-gas yang mengandunng Pb (timah hitam) atau Hg (air raksa)
yang semuanya ini merupakan campuran premium agar premium mudah terbakar
(sebagai katalissator pembakar).
Contoh: Pada pengolahan minyak bumi, yang semula kita
mengenal bensin, sekarang kita mengenal premium dimana premium dikatakan lebih
baik karena mempunyai nilai oktan yang lebih tinggi sehingga tidak mudah
cepat merusak alat atau mesin yang menggunakan bahan bakar tersebut.
ü Dampak Positif
Minyak
bumi pada saat ini masih merupakan sumber daya alam yang paling utama untuk
memenuhi kebutuhan energi dunia. Misalnya mesin dalam berbagai pabrik, mobil,
ban, truk, kereta api, kapal laut, pesawat terbang, semuanya menggunakan minyak
bumi sebagai bahan bakar.
ü Dampak negatif
- Dampak negatif yang ditimbulkan dalam penggunaan minyak bumi antara lain adalah dihasilkannya gas-gas oksida misalnya karbondioksida dan gas karbon monoksida.
- Karbon monoksida ini sangat beracun, dapat meracuni sel-sel darah merah sehingga sel-sel ini tidak dapat lagi berfungsi mengangkut oksigen dalam jaringan tubuh.
- Penggalian minyak bumi membawa akibat polusi daerah sekitarnya, karena tumpahan minyak bumi itu jelas merusak tumbuhan atau hewan yang hidup di daerah itu. Tentu saja dampak itu ada juga yang sampai pada manusia.
b. Batu
Bara
ü Dampak Positif
Batu
bara merupakan salah satu Sumber Daya Alam yang berguna memenuhi kebutuhan
energi dunia selain minyak bumi.
ü Dampak Negatif
Adanya cacing tambang yang dapat
membahayakan penggali
Keterbatasan oksigen pada lokasi
penggalian juga membahayakan penggali sehingga akan menimbulkan sesak nafas
Pengangkutan batu bara dari satu
tempat ketempat lain juga tidak luput dari kebocoran/ tumpahan yang mengganggu
lingkungan.
Gas yang timbul akibat hasil
pembakaran batu bara membahayakan, sama halnya dengan minyak bumi.
c.
Air
ü Dampak Positif
Air
merupakan SDA yang dapat di perbaharui artinya setelah dipakai dapat dibersihkan
dan digunakan kembali untuk keperluan hidup manusia (misalnya : air minum,
pengairan, dan lain-lain)
ü Dampak Negatif
Penurunan kualitas air dapat menimbulkan penyakit atau bila
polusi air berasal zat kimia beracun akan mengakibatkan penyakit yang serius
dan membutuhkan waktu yang panjang untuk penyembuhanya.
d. Hutan,
Hewan, dan Ternak
ü Dampak Positif
Hutan
dan hewan atau ternak merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan
dapat memberikan manfaat pada manusia.
ü Dampak Negatif
Dengan
adanya teknologi modern dapat mengakibatkan sumber daya alam
tersebut menjadi tidak berdaya atau tidak dapat diperbaharui, misalnya
pembabatan hutan yang semena-mena menyebabkan tunas muda dan tumbuhan muda mati
dan tak akan tumbuh lagi. Atau peggunaan pukat harimau akan menyebabkan semua
bibit ikan akan mati sehingga tidak ada penggantinya lagi.
e. Tanah
ü Dampak Positif
Tanah
pertanian sebagai sumber daya alam, dapat diperbaharui artinya tanah itu dapat
dipergunakan berulang-ulang bila dipelihara baik-baik misalnya kekurangan zat
hara dapat ditambah dengan pemupukan dan sebagainya.
ü Dampak Negatif
Pemakaian
pupuk dan sebagainya yang melampaui batas dapat menyebabkan kerusakan
pada tanah, artinya tanah tidak dapat dipergunakan lagi sebagai lahan
pertanian.
f.
Sumber Daya Zat Radio Aktif
Zat
radioaktif memang zat yang sangat berbahaya. Sejak ditemukannya oleh Madame
Curie telah nampak dampaknya yaitu orang-orang yang bekerja di laboratoriumnya,
bahkan terjadi kebocoran tidak dapat dihindarkan, tetapi kebocoran itu tidak
tampak seperti kebocoran minyak bumi atau batubara. Bahayanya amat besar,
meskipun telah memperhitungkan dengan sangat teliti, tetapi bencana alam sering
di luar perhitungan manusia, misalnya kekuatan badai, banjir, gempa bumi dan sebagainya.
Semua itu taruhannya adalah keselamatan jiwa manusia, tidak hanya pekerjaannya,
tetapi masyarakat sekitarnya, misalnya kebocoran reaktor atom di Chernobile
(Rusia) yang beberapa tahun lalu.
Berdasarkan
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 4 tahun 1982 tentang ketentuan Pokok
Pengelolaan Lingkungan Hidup Sumber Daya, sebagai berikut; Sumber daya adalah
unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumber daya manusia, sumber daya alam
hayati, sumber daya alam non hayati dan sumber buatan. Pada dasarnya sumber
daya alam dapat dibagi menjadi:
Sumber daya manusia, dimana tercakup
kuantitas, kualitas pengetahuan dan keterampilan dan kebudayaan juga sarana dan
lembaga swadaya masyarakat.
- Sumber daya fisik ( sumber daya alam dan buatan) dapat dibedakan: Sumber alam hayati, yang terdiri dari flora dan fauna.
- Sumber alam non hayati, meliputi tanah, air , udara, mineral (minyak bumi, batu bara, gas alam dan sebagainya ).
- Sumber daya strategis (semua mineral essensial) untuk usaha Hankam, iklim, energi matahari.
Kedua sumber daya alam tersebut
seringkali merupakan tulang punggung pembangunan suatu negara, sehingga
pengelolaannya harus tepat agar dapat meningkatkan pembagunan suatu negara,
taraf hidup dan kemakmuran bangsa di negara tersebut. Artinya pemanfaat sumber
daya alam untuk suatu produksi tidak dapat berdiri sendiri tetapi harus
memperhatikan kepentingan pemungkiman, lingkungan perlindungan dan industri.
Dengan demikian ada keseimbangan penggunaan antara lingkungan yang satu dengan
yang lain sehingga dapat dimanfaatkan secara terus-menerus.
Selengkapnya silahkan baca di file doc ......
ü Dampak Positif
Zat radioaktif merupakan sumber daya
alam yang sangat penting, karena zat ini dapat ikut menentukan nasib manusia di
masa mendatang.
ü Dampak Negatif
Zat radioaktif merupakan zat yang
sangat berbahaya jika tidak digunakan dengan benar. Zat ini selalu mengeluarkan
sinar yang tidak tampak oleh mata.
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan makalah tentang Dampak IPA
Dan Teknologi terhadap Sumber Daya Alam,
maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu:
- Teknologi IPA adalah suatu penerapan IPA untuk memenuhi kebutuhan manusia.
- Alam merupakan aset terhadap kelangsungan hidup dunia dan manusia
- Sumber Daya Alam adalah sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih sejahtera yang ada di sekitar alam lingkungan hidup kita.
- Dampak IPA dan Teknologi terhadap Sumber Daya Alam memberikan efek tidak baik, limbah pabrik industri akan mencemari lingkungan baik yang padat, cair maupun gas.
- Beberapa dampak teknologi IPA Terhadap Sumber Daya Alam antara lain dampak Minyak Bumi, Batubara, Air, Hutan, Hewan, Ternak, Tanah, dan zat radio aktif.
- Keterkaitan antara teknologi, alam, dan kebutuhan manusia sangatlah erat kaitannya sehingga sulit untuk dipisahkan meski tetap ada sisi negative dari keterkaitannya
- Teknologi, alam, dan manusia, dapat menjamin keberlangsungan peradaban kehidupan dunia bila dapat teratur cara pengerjaannya, dan dapat mematikan peradaban bilah tak ada pengaturan yang jelas serta kelalaian oknum-oknum yang tidak ber tanggung jawab, solusi yang jitu untuk masalah ini adalah kesadaran, keperihatinan, sertah kepedulian akan pentingnya alam sehingga tidak hanya mendahulukan satu aspek saja seperti, teknologi dan tidak memperhatikan alam, yang semuanya harus tertanam pada setiap diri invidu seseorang. Sehingganya tercipta alam yang imbang dengan kehidupan.
Saran
Terhadap
manusia sebagai makhluk yang tertinggi kedudukannya di bumi ini, seharusnya
bisa menjaga kelestarian alam, agar tidak membahayakan kehidupan makhuk yang
hidup di alam semesta ini.
Sumber
Daya Alam tersebut harus digunakan sesuai dengan kebutuhannya, agar tidak
membawa dampak yang berlebihan.
Terhadap
Sumber Daya Alam yang tidak dapat di perbaharui seharusnya di gunakan/di
manfaatkan dengan sebaik mungkin, karena Sumber Daya Alam tersebut tidak dapat
di pergunakan terus- menerus, karena Sumber Daya tersebut akan habis.
DAFTAR PUSTAKA
Hendro Darmodjo, dkk. 2003. Ilmu
Alamiah Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka.
Maskoeri Jasin. 2002. Ilmu
Alamiah Dasar untuk Perguruan Tinggi Non Eksakta dan Umum. Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada.
Santi Dewiki, dkk. 2006. Ilmu
Alamiah Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka.
Pomalingo,
Nelson dan Ali, Ibrahim, Pengetahuan Lingkungan (edisi revisi), Cet. II;
Makassar: Konsorsium Perguruan Tinggi Kawasan Indonesia Timur, 2003.
ridwanaz.com/umum/biologi/pengertian-sumber-daya-alam-macam-sda-dan-jenisnya/;
05 April 2013.
id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_alam;
02 Februari 2013.
Istavita Utama. 2018. Makalah Dampak IPA dan Teknologi Terhadap Sumber Daaya Alam. https://underpapers.blogspot.com. Diakses pada: Sabtu, 30 Juni 2018
Dewanthikumala, Haerani, Yahya. 2012. Dampak Ipa Dan Teknologi Terhadap Sumber Daya Alam. https://4shared.com.
Diakses pada: Minggu, 24 Juni 2018
Download Makalah Dampak IPA dan Teknologi Terhadap Sumber Daya Alam
>>DOWNLOAD<<
Cara Download File
> DOWNLOAD APLIKASI MAKALAH SHARPA <
>>DOWNLOAD<<
Cara Download File
> DOWNLOAD APLIKASI MAKALAH SHARPA <