Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Makalah Ekspor dan Impor - Download Makalah Ekonomi Gratis File Docx

BAB I

PENDAHULUAN


A. Latar Belakang


Ekspor diartikan sebagai kegiatan menjual barang tertentu dari dalam ke luar negeri, sedangkan badan/orang yang melakukan kegiatan tersebut disebut eksportir. Barang yang dijual biasanya merupakan hasil alam melimpah yang terdapat di dalam negara yang melakukan kegiatan ekspor.

Sedangkan Impor diartikan sebagai suatu kegiatan pembelian barang dari luar negeri yang kemudian material tersebut dijual di dalam negeri untuk kebutuhan dalam negeri. Lembaga/orang yang melakukan kegiatan ini disebut importir.

***
Download Makalah Ekspor dan Impor
***

Di Indonesia, material yang sering diekspor terdiri atas dua jenis yaitu migas (minyak dan gas alam) dan non-migas. Material yang tergolong dalam kelompok migas antara lain bensin, minyak tanah, gas elpiji, dan solar. Sedangkan material nonmigas dapat berupa hasil tambang nonmigas, hasil industri, hasil laut, hasil pertanian, dan hasil perkebunan. Biasanya, material yang diekspor tersebut harganya akan melonjak tinggi di luar negeri dibandingkan di dalam negeri.


B. Rumusan Masalah


1. Apa pengertian Ekspor dan Impor?

2. Apa tujuan Ekspor dan Impor?

3. Apa Dampak Negaatif dan Positif Ekspor dan Impor?


C. Tujuan Makalah

1. Untuk mengetahui pengertian Ekspor dan Impor

2. Untuk mengetahui tujuan Ekspor dan Impor

3. Untuk mengetahui Dampak Negatif dan Positif Ekspor dan Impor



BAB II

PEMBAHASAN


A. Pengertian Ekspor Dan Impor

Ekspor adalah penjualan barang ke luar negeri dengan menggunakan sistem pembayaran, kualitas, kuantitas dan syarat penjualan lainnya yang telah disetujui oleh pihak eksportir dan importir.

Proses ekspor pada umumnya adalah tindakan untuk mengeluarkan barang atau komoditas dari dalam negeri untuk memasukannya ke negara lain. Ekspor barang secara besar umumnya membutuhkan campur tangan dari bea cukai di negara pengirim maupun penerima.

Ekspor adalah bagian penting dari perdagangan internasional. Penjualan barang oleh eksportir keluar negeri dikenai berbagai ketentuan dan pembatasan serta syarat-syarat khusus pada jenis komoditas tertentu termasuk cara penangan dan pengamanannya. Setiap negara memiliki peraturan dan ketentuan perdagangan yang berbeda-beda.

Khusus ekspor komoditas pertanian dan perikanan di indonesia sebagaian besar tidak memiliki ketentuan dan syarat yang terlalu rumit bahkan pemerintah saat ini mempermudah setiap perusahaan untuk mengekspor hasil pertanian dan perikanannya ke luar negeri.

Impor adalah proses pembelian barang atau jasa asing dari suatu negara ke negara lain. Impor barang secara besar umumnya membutuhkan campur tangan dari bea cukai di negara pengirim maupun penerima. Impor adalah bagian penting dari perdagangan internasional.

Jika perusahaan menjual produknya secara lokal, mereka dapat manfaat karena harga lebih murah dan kualitas lebih tinggi dibandingkan pasokan dari dalam negeri. Impor juga sangat dipengaruhi 2 faktor yakni, pajak dan kuota. Tingkat impor dipengaruhi oleh hambatan peraturan perdagangan. Pemerintah mengenakan tarif (pajak) pada produk impor. Pajak itu biasanya dibayar langsung oleh importir, yang kemudian akan membebankan kepada konsumen berupa harga lebih tinggi dari produknya.

Demikianlah sebuah produk mungkin berharga terlalu tinggi dibandingkan produk yang berasal dari dalam negeri. Ketika pemerintah asing menerapkan tarif, kemampuan perusahaan asing untuk bersaing di Negara-negara itu dibatasi. Pemerintah juga dapat menerapkan kuota pada produk impor, yang membatasi jumlah produk yang dapat dimpor. Jenis hambatan perdagangan seperti ini bahkan lebih membatasi dibandingkan tarif, karena secara eskpilit menetapkan batas jumlah yang dapat dimpor.

Dengan kata lain, dapat disimpulkan bahwasanya ekspor dan impor merupakan .kedua istilah yang saling terkait yang menggambarkan kegiatan perdagangan internasional dan minimal melibatkan dua pihak. Kegiatan ekspor dan impor sangat menjadi faktor penentu kesejahteraan negara dan masyarakatnya dalam bidang perekonomian.


B. Tujuan Ekspor Dan Impor
Secara umum, tujuan dilakukannya kegiatan ekspor impor ialah dalam upaya pemenuhan kebutuhan masyarakatnya serta menambah devisa negara dalam pencapaian kehidupan yang sejahtera. Namun, jika kedua istilah kegiatan tersebut dipilah, maka keduanya memiliki tujuan yang berbeda namun saling berkaitan.

Berikut ini tujuan dilakukannya kegiatan ekspor, yaitu:
  • Untuk membuka pasar baru di luar negeri
  • Untuk memperoleh laba berupa devisa
  • Untuk memperoleh harga jual yang tinggi

Adapun tujuan kegiatan impor dilakukan oleh importir, antara lain:
  • Kebutuhan masyarakat negara importir terpenuhi
  • Kebutuhan material/barang produksi dapat diperoleh dari negara lain
  • Barang/ material yang diperoleh dari negara lain lebih terjangkau


C. Dampak Ekspor Dan Impor

1. Dampak Impor

Dampak Positif Impor:
Meningkatkan kesejahteraan konsumen
Impor barang – barang konsumsi bisa meningkatkan kesejahteraan konsumen, karena masyarakat Indonesia bisa menggunakan barang yang tidak dapat dihasilkan di dalam negeri.

Alih teknologi
Adanya impot memungkinkan terjadinya alih teknologi. Secara bertahap negara kita mencoba mengembangkan teknologi modern untuk mengurangi ketertinggalan kita dengan bangsa yang sudah maju.

Mendapatkan kualitas serta produk yang di butuhkan
Melakukan kegiatan import barang juga mendapat dampak positif, yaitu mendapatkan kualitas produk yang lebih baik dan juga bisa mendapatkan produk yang dibutuhkan secara mudah.

Menjaga kerja sama antar negara dalam hal perdagangan
Selain mendapatkan keuntungan dari produk, kegiatan import juga bisa menjalin serta menjaga
kerjasama antar negara dalam hal ekonomi (perdagangan).


Dampak Negatif Import
Ketergantungan terhadap produk import

Melakukan kegiatan import dengan jumlah besar akan menyebabkan ketergantungan terhadap produk tertentu,  dan membuat negara semakin tergantung kepada negara lain. Sementara negara yang melakukan suplai produk akan mempermainkan harga produk dalam negeri.

Menciptakan persaingan bagi industri dalam negeri
Kegiatan import juga bisa membuat kesempatan untuk mengembangkan industri dalam negeri melalui impor barang – barang modal, akan tetapi bus ajuga menimbulkan industri kita tidak berkembang karena akan menghadapi pesaing – pesaing di luar negeri.

Semakin banyak pengangguran
Jika banyak megimport barang dari luar negri, maka semakin banyak pula yang kehilangan pekerjaan atau tidak adanya lapangan pekerjaan. Karena dari produksilah kita dapat membuka lapangan pekerjaan.

Konsumerisme
Konsumerisme adalah Konsumsi yang dilakukan secara berlebihan, terutama untuk barang – barang mewah dan merupakan salah satu dampak negatif yang diciptakan dari adanya kegiatan impor barang.

Menurunkan Pasar Domestik
Mungkin kita sering mendengar persaingan antara produk dalam negeri dengan produk dari luar. Misalnya beredarnya berbagai jenis produk impor seperti garam, beras, sayur dan buah juga berbagai produk lain dengan menawarkan harga yang lebih murah dari produk dalam negeri. ini merupakan sesuatu yang bisa merugikan produsen dalam negeri, Untuk dapat mengurangi dampak ini maka sebaiknya negara membuat regulasi khusus untuk mengatur persaingan produk import.


B. Dampak Expor

Dampak positif export:
Meningkatnya Keuntungan
Mendapatkan keuntungan besar dalam bisnis adalah salah satu langkah yang dilakukan oleh semua produsen. Dan menjual produk ke luar negeri merupakan cara untuk meningkatkan keuntungan karena adanya perbedaan nilai mata uang dan kondisi ekonomi.

Meningkatkan Daya Saing
Negara yang melakukan perdagangan ekspor maka akan memiliki keuntungan dalam meningkatkan daya saing. Jika sebuah negara memiliki produk yang sama dengan jumlah yang melimpah maka perlu adanya peningkatan persaingan antar produk. Produk itu akan bersaing di negara tujuan dengan keanekaragaman produk yang lebih besar. Jadi, denngan adanya ekspor dan impor maka akan membantu produsen atau pengusaha untuk bersaing dengan produk lain dalam hal kualitas maupun kuantitas.

Membuka Peluang Pasar yang Luas
Negara yang terlibat dalam sebuah hubungan ekpor dan impor adalah negara yang mana produsen dari negara tersebut akan bisa melihat tren pasar yang memberikan keuntungan untuk bisnis dan bisa Mengambil keuntungan dari proses ekspor akan membuat produsen bisa menemukan pasar yang lebih luas.

Meningkatkan Nilai Investasi
Kegiatan expor dan impor juga dapat meningkatkan nilai investasi. Karena dalam sebuah negara ada berbagai jenis produk dan jasa yang terus berkembang setiap saat. Namun ekspor dan impor juga tetap menjadi aktifitas perdagangan internasional yang bisa meningkatkan nilai investasi pada sebuah negara.

 Meningkatkan Hubungan Kerjasama Internasional
Kegiatan Ekspor dan impor juga menjadi salah satu langkah yang penting untuk meningkatkan hubungan kerjasama. Sebuah negara yang tidak memiliki produk tertentu harus mendatangkan produk itu dari luar negeri, begitu juga sebaliknya. Sehingga negara yang belum bisa membuat produk yang dibutuhkan bisa memnuhi kebutuhannnya. Aktifitas ini akan diatur oleh peraturan yang menghubungkan dari satu negara ke negara lain. Kesepakatan perdagangan internasional inilah yang meningkatkan hubungan kerjasama antar negara.


Dampak Negatif Ekspor:
  • Menimbukan kelangkaan barang di dalam negeri
  • Menyebabkan eksploitasi besar - besaran sumber daya alam




BAB III

PENTUP

A. Kesimpulan

Ekspor adalah penjualan barang ke luar negeri dengan menggunakan sistem pembayaran, kualitas, kuantitas dan syarat penjualan lainnya yang telah disetujui oleh pihak eksportir dan importir.

Impor adalah proses pembelian barang atau jasa asing dari suatu negara ke negara lain. Impor barang secara besar umumnya membutuhkan campur tangan dari bea cukai di negara pengirim maupun penerima. Impor adalah bagian penting dari perdagangan internasional.

kegiatan ekspor impor ialah dalam upaya pemenuhan kebutuhan masyarakatnya serta menambah devisa negara dalam pencapaian kehidupan yang sejahtera

Hubungan kerjasama ekspor dan impor juga memiliki peran yang penting dan memberikan dampak poritif untuk mengembangkan kondisi ekonomi sebuah negara. Mengeksport atau mengimport beberapa jenis produksi barang atau jasa akan sangat bermanfaat untuk semua negara. Namun kegiatan ini juga sebaiknya tidak berlebihan dan sesai dengan peraturan yang ada. Karena berlebihnya kegiatan Ekspor dan Impor juga akan memberikan efek buruk bagia sebuah negara



DAFTAR PUSTAKA

Rizki Puji. 2016. Impor dan Ekspor: Pengertian, Tujuan, Manfaat dan Dampaknya. https://www.softilmu.com/2016/12/impor-dan-ekspor-pengertian-tujuan-manfaat-dampak.html. Diakses pada: Sabtu, 2 Juni 2018

Istavita Utama.2018. Makalah Ekspor dan Impor. http://underpapers.blogspot.com. Diakses pada: Sabtu, 2 Juni 2018

Adrianto. 2012. Pengertian Ekspor dan Impor. https://andriantochandra25.wordpress.com/2012/11/01/pengertian-ekspor-dan-impor/. Diakses pada: Sabtu, 2 Juni 2018

Tugasgas.2016. Dampak Positif Dan Negatif Dari Kegiatan Ekspor. http://tugasgasss.blogspot.com/2016/12/dampak-positif-dan-dampak-negatif-dari.html. Diakses pada: Sabtu, 2 Juni 2018

Ainunsari. 2018. 5 Dampak Positif Negatif Import dan 5 Dampak Positif Export. https://bustechno.com/4-dan-5-dampak-positif-negatif-import-dan-5-dampak-positif-export/. Diakses pada: Sabtu, 2 Juni 2018