Makalah Interaksi Sebagai Proses Sosial - Download Makalah Gratis File Docx
BAB I
PENDAHULUAN
Manusia adalah makhluk sosial. Dimana dalam sikulus
kehidupan manusia selalu berkaitan dengan komunikasi dan interaksi dengan
sesamanya. Komunikasi diperlukan untuk membangun rasa persaudaraan, menciptakan
kerukunan, dan memberikan kekuatan lebih pada manusia dalam menjalankan
kesehariannya.
Interaksi sosial dapat membangun kerjasama yang kuat.
dimana manusia dapat menciptakan ide-ide baru dan merealisasikannya bersama.
Seperti warga dalam sebuah desa yang mengadakan rapat, berinteraksi satu sama
lain, memberikan ide-ide untuk desanya, dan merealisasikannya dengan cara
bergotong royong.
Jiwa sosial yang tinggi harus ditanamkan dalam hati manusia sejak kecil. sehingga mereka bisa menjadi manusia yang berjiwa besar, berpikiran terbuka, dan memiliki sifat kasih sayang. Oleh karena itu, penulis memutuskan untuk membuat makalaah dengan judul "Interaksi Sebagai Proses Sosial".
1.2 Perumusan Masalah
Dari uraian di atas, peneliti dapat mengemukakan beberapa
permasalahan sebagai berikut:
1.
Apa pengertian dari Interaksi Sosial?
2.
Apa saja Faktor yang mempengaruhi Interaksi Sosial?
2.
Bagaimanakah Proses Interaksi Sosial?
1.3
Tujuan Penelitian
1.
Untuk mengetahui lebih rinci apa pengertian dari interaksi sosial
2.
Mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi interaksi sosial
3.
Mengetahui Proses interaksi sosial.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Interaksi Sosial
Secara
etimologis, Inter artinya berbalas balasan, aksi artinya tindakan.
Kimbal
Young & Raymond W. Mack:
“interaksi
sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan
antarindividu, antar individu dan kelompok, maupun antar kelompok.”
Menurut
Prof. Dr. Soerjono Soekanto, Interaksi sosial merupakan kunci rotasi semua
kehidupan sosial. Dengan tidak adanya komunikasi ataupun interaksi antar satu
sama lain maka tidak mungkin ada kehidupan bersama. jika hanya fisik yang
saling berhadapan satu sama lain, tidak dapat menghasilkan suatu bentuk
kelompok sisia yang dapat saling berinteraksi . Maka dari itu dapat disebutkan
bahwa interaksi merupakan dasar dari suatu bentuk proses sosial karena tanpa
adanya interaksi sosial, maka kegiatan-kegiatan antar individu dengan individu
yang lainnya tidak dapat disebut interaksi sosial.
B.
Ciri-ciri interaksi Sosial
Menurut
Charles P. Loomis, ciri-ciri interaksi sosial adalah sebagai berikut :
1.
Jumlah pelaku lebih dari seorang;
2.
Komuniksi antar pelaku menggunakan simbol dan lambang;
3.
Ada dimensi waktu masa lalu, masa kini, dan masa mendatang;
4.
Ada tujuan yang hendak dicapai.
C.
Syarat Interaksi Sosial
1.
Kontak Sosial :
Menurut
pelakunya (antarindividu, antara individu dengan kelompok, antar kelompok)
Menurut
sifatnya (bersifat positif, negatif, primer, dan sekunder)
2.
Komunikasi, terdiri dari komponen : Komunikator, Komunikan, Pesan, Media, dan Efek
D.
Faktor yang mempengaruhi Interaksi sosial
1.
Faktor dari dalam manusia :
Dorongan
kodrati sebagai makhluk sosial
Dorongan
untuk memenuhi kebutuan
Dorongan
untuk mengembangkan diri dan mempengaruhi orang lain melalui : imitasi;
sugesti; identifikasi; simpati; dan empati.
2.
Faktor dari luar manusia adalah dorongan rasa ingin tahu yang menyebabkan
manusia berinteraksi dengan sesamanya untuk memenuhi rasa ingin tahunya itu.
Imitasi
= meniru;
Sugesti
= mempengaruhi;
Identifikasi
= menyamai;
Simpati
= ketertarika untuk memahami orang lain;
Empati
= ketertarikan yang mendalam untuk memahami dan membantu orang lain.
E. Status dan Peran Sosial
1.
Kedudukan/Status
Status
sosial adalah posisi seseorang dalam kelompok masyarakat secara umum sehubungan
keberadaan orang lain di sekitarnya.
Menurut
Ralph Linton dan Soekanto, status sosial dilihat dari proses terjadinya:
Ascribed status, Achieved status, dan Assigned status.
2.
Peran sosial adalah pelaksanaan hak dan kewajiban seseorang sesuai dengan
status sosialnya.
F.
Proses Sosial
Menurut
Gillin and Gillin, proses sosial yang timbul sebagai akibat adanya interaksi
sosial ada 2 (dua) : proses sosial asosiatif (processes of association) dan
proses disasosiatif (processes of disassociation).
1.
Proses Sosial Asosiatif
Proses
Sosial Asosiatif, adalah proses yang menuju terbentuknya persatuan atau
integrasi sosial. Proses ini berbentuk : kerja sama (cooperation), akomodasi
(accomodation), asimilasi (assimilation), dan akulturasi (aculturation).
Proses
Sosial Asosiatif meliputi:
a. Kerja
sama(cooperation), adalah usaha bersama antarindividu, atau antarindividu
dengan kelompok. Menurut pelaksanaannya, bentuk-bentuk kerja sama diantaranya
adalah: Bargaining, Cooptation, Coalition, dan Joint Venture
b. Akomodasi
(accomodation), sebagai keadaan : merujuk pada keseimbangan interaksi
sosial ; sebagai proses : mengacu pada usaha-usaha manusia untuk meredakan atau
menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan lawan.
Tujuan
akomodasi :
a)
mendapatkan sintesa atau titik temu dari beberapa pendapat yang berbeda
agar menghasilkan suatu pola baru;
b)
Meredam perselisihan untuk sementara;
c)
Berusaha mengadakan kerjasama antarkelompok sosial yang terpisah karena faktor
sosial, budaya, dan psikologis;
d)
Mengusahakan penyatuan antarkelompok sosial yang berselisih.
Bentuk
akomodasi : Koersi, kompromi, arbitrasi, dll.
c.
Asimilasi (assimilation), merupakan upaya untuk mengurangi perbedaan
antarindividu atau antarkelomp[ok guna menghasilkan suatu kesepakatan
berdasarkan kepentingan dan tujuan-tujuan bersama.
d. Akulturasi
(aculturation), adalah hasil perpaduan dua kebudayaan berbeda yang
membentuk suatu kebudayaan baru dengan tidak menghilangkan ciri-ciri kebudayaan
masing-masing.
2.
Proses Sosial Disasosiatif
Proses
Sosial Disasosiatif, disebut pula proses oposisi. Proses ini merupakan
cara yang bertentangan dengan seorang atau kelompok untuk mencapai tujuan
tertentu. Proses ini dibedakan atas tiga bentuk, yaitu : persaingan
(competition), kontravensi (contravension), dan konflik (conflict).
Proses
Sosial Disasosiatif meliputi:
a.
Persaingan (competition), merupakan suatu proses sosial ketika individu-individu
atau kelompok-kelompok manusia bersaing untuk mendapat sesuatu.
b.
Kontravensi (contravension), adalah suatu proses sosial yang berada antara
persaingan dan pertentangan. Kontravensi terutama ditandai adanya gejala-gejala
ketidakpastian diri seseorang, ketidakpastian suatu rencana, perasaan tidak
suka yang disembunyikan, atau kebencian maupun keraguan terhadap kepribadian
seseorang.
c.
Konflik (conflict), merupakan proses sosial yang terjadi ketika pihak yang satu
berusaha menyingkirkan pihak yang lain dengan cara menghancurkan atau
membuatnya tidak berdaya. Bentuk-bentuk konflik diantaranya:
Konflik
pribadi, Konflik antarkelompok, Konflik rasial, Konflik antarkelas sosial,
Konflik politik, dan Konflik internasional.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
1.
Interaksi sosial merupakan kunci rotasi semua kehidupan sosial. Dengan tidak
adanya komunikasi ataupun interaksi antar satu sama lain maka tidak mungkin ada
kehidupan bersama
2.
Faktor Interrasi sosial dibagi menjadi 2 yaitu:
Faktor
dari dalam manusia, dimana manusia membutuhkan interaksi karena adanya dorongan
untuk kebutuhannya.
Faktor
dari luar manusia adalah dorongan rasa ingin tahu yang menyebabkan manusia
berinteraksi dengan sesamanya
3.
Proses Sosial terbagi menjadi 2 yaitu:
Proses
Sosial Asosiatif, adalah proses yang menuju terbentuknya persatuan atau
integrasi sosial. Proses ini berbentuk : kerja sama, akomodasi, dan akulturasi.
Proses
Sosial Disasosiatif, disebut pula proses oposisi. Proses ini merupakan
cara yang bertentangan dengan seorang atau kelompok untuk mencapai tujuan
tertentu. Proses ini dibedakan atas tiga bentuk, yaitu : persaingan,
kontravensi, dan konflik.
3.2
Saran
Menanamkan jiwa sosial kepada anak, memberikan
contoh kerjasama yang baik akan menumbuhkan generasi dengan jiwa sosia yang
tinggi. Dengan Generasi bangsa yang memiliki jiwa sosial yang tinggi, akan
menjadikan bangsa ini ,menjadi bangsa dengan Binika tunggal ika yang
sesungguhnya.
DAFTAR PUSTAKA
Fikri
Imani Kamil, Interaksi Sebagai Proses Sosial.
http://fikri-imanikamil.blogspot.com
Istavita
Utama, 2017. Makalah Interaksi Sebagai Proses Sosial.
http://underpapers.blogspot.com
http://id.m.wikipedia.org
Download Makalah: Interaksi Sebagai Proses Sosial